Awal Mula Bule Prancis Kecantol Gadis Indonesia Pake Bahasa Isyarat, Google Translate, Jadi Nikah

Jamaludin menyebut Muhammad pandai memperbaiki mesin kendaraan yang rusak.

• KABAR Gembira Tukin PNS Naik 80 Persen, Berikut Besaran Tunjangan PNS Kemenag Sesuai Kelas jabatan

Ia mengatakan Muhammad dan Nurul tidak pernah berpacaran dan hanya bertemu di dekat masjid.

Baca juga: Bocoran Harga Transfer Kai Havertz ke Arsenal, Mikel Arteta pun Butuh Ilkay Gundogan

Rumah Nurul tidak jauh dari masjid, sementara Muhammad dikenal sosok taat beribadah.

"Belum bisa bahasa Indonesia, kalau mau komunikasi pake bahasa isyarat dan google translate," lanjutnya.

Jamaludin mengatakan anaknya akan ikut bersama suaminya ke Prancis selama kurang lebih empat bulan.

Muhammad bersama ibunya tiga kali datang ke rumah Nurul untuk saling kenal satu sama lain.

Keluarga Nurul pun akhirnya menerima lamaran keluarga Muhammad dan melangsungkan pernikahan.

"Saya bersyukur kepada Allah SWT karena keduanya sudah menikah, saya serahkan sepenuhnya ke mempelai laki-laki," katanya lagi.

Akad nikahnya pun menggunakan bahasa Indonesia yang di pandu oleh imam Masjid Nurullah Pasar Baru.

Berlangsung di Masjid Nurullah Pasar Baru, Desa Lekopadis, Kecamatan Tinambung, Polman pada pukul 10.30 Wita tadi.

Mempelai pria memberikan mahar seperangkat alat salat dan satu stel emas kepada mempelai wanita.

Bule prancis Muhammad mengenakan pakaian pengantin adat Mandar bercorak warna biru.

Ia didampingi ibunya Aida dengan adik kandungnya Abdullah duduk di dalam masjid.

Pernikahan keduanya berlangsung sekitar pukul 10.15 Wita, dihadiri pula oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tinambung.

Puluhan warga pun mengelilingi bule Prancis itu dan mengabadikan moment pernikahannya.