Rusia vs Ukraina

Ukraina Kembali Rebut 7 Wilayah, Kini Hal Mengerikan Bisa Terjadi, Putin Keluarkan Senjata Nuklir

Puluhan mayat tentara Rusia tergeletak di sepanjang jalan menuju wilayah Storozheve di Ukraina yang baru dibebaskan. 

|
Editor: AbdiTumanggor
AFP
Ukraina Kembali Rebut 7 Wilayah, Putin dikabarkan telah mengirim senjata nuklir taktis ke Belarusia. (AFP) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah Ukraina Kembali Rebut Wilayah Storozheve, Puluhan Jenazah Tentara Rusia Tergeletak di Pinggir Jalan. Kini, Presiden Rusia Vladimir Putin Dikabarkan Pindahkan Senjata Nuklir Taktis ke Wilayah Belarusia.

Dalam pemberitaan sebelumnya, puluhan mayat tentara Rusia tergeletak di sepanjang jalan menuju wilayah Storozheve di Ukraina yang baru dibebaskan. Pasukan Ukraina berhasil merebut kembali kawasan Storozheve dan beberapa desa lainnya dalam serangan balasan yang dimulai pekan lalu di Ukraina selatan dan timur.

"Tiga hari lalu kami membebaskan kota Storozheve. Anda dapat melihat sendiri bagaimana hal itu dicapai. Anda dapat melihat perangkat keras yang hancur. Kemuliaan bagi Ukraina," kata Artem, seorang tentara Ukraina kepada Reuters, Rabu (14/6/2023).

Beberapa mayat tentara Rusia tergeletak di samping bangkai kendaraan tempur mereka yang terbakar. Media Reuters berhasil mencapai wilayah Storozheve di Ukraina pada Rabu (14/6/2023).

Beberapa mayat lainnya terlihat di ladang dekat desa itu. Para prajurit mengatakan sekitar 50 tentara Rusia tewas dalam operasi pembersihan dan empat lainnya ditawan. Namun, jumlah ini tidak bisa diverifikasi secara independen oleh media.

Pihak Rusia dan Ukraina saling klaim pasukannya membuat kemajuan di garis depan, Kamis (15/6/2023).

"Selama sepekan terakhir, pasukan kami telah maju ke kedalaman musuh hingga 3 kilometer di dekat Mala Tokmachka dan 7 kilometer (4,3 mil) selatan Velyka Novosilka," kata Oleksii Hromov, wakil kepala staf umum Ukraina dalam sebuah pernyataan di Kyiv, dikutip dari CNN Internasional.

Dia kemudian mengulang kemajuan Ukraina yang disebut merebut tujuh wilayah desa di daerah itu.

Di Donetsk, pejabat Ukraina itu juga mengklaim pasukannya maju hingga 1 kilometer dalam upaya meningkatkan posisi taktis mereka di dekat kota Vuhledar, yang telah berada di garis depan sejak invasi dimulai.

Selain itu, Ukraina juga meluncurkan serangan secara bertahap di berbagai wilayah.

Sementara itu, pihak Rusia mengklaim pasukannya memukul mundur serangan ofensif Ukraina di wilayah Zaporizhzhia pada hari Kamis (15/6/2023).

Namun, klaim Kementerian Pertahanan Rusia itu diragukan oleh blogger militer Rusia. Ia mengklaim pasukan Ukraina di front Zaporizhzhia sedang berkumpul kembali.

Puluhan mayat tentara Rusia
Puluhan mayat tentara Rusia ditemukan di sepanjang jalan di Storozheve di Ukraina yang baru dibebaskan. (ALEXANDER NEMENOV / AFP)

Serangan Ukraina Berlangsung secara Bertahap

Sementara, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar, mengatakan serangan militer Ukraina berlanjut di beberapa daerah dan membuat kemajuan bertahap.

Ia mengatakan serangan Ukraina di front selatan berlanjut ke beberapa arah dan membuat kemajuan secara bertahap.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved