Rusia vs Ukraina
Ukraina Kembali Rebut 7 Wilayah, Kini Hal Mengerikan Bisa Terjadi, Putin Keluarkan Senjata Nuklir
Puluhan mayat tentara Rusia tergeletak di sepanjang jalan menuju wilayah Storozheve di Ukraina yang baru dibebaskan.
“Apakah kita perlu berbaris di Kyiv? Jika ya, maka kita perlu mobilisasi. Jika tidak, maka tidak,” kata Putin.
"Tidak perlu meluncurkan rancangan kampanye militer baru hari ini," lanjutnya, dikutip dari RT.
Vladimir Putin mengatakan, pasukan Rusia telah menikmati aliran sukarelawan dengan jumlah yang stabil.
Ia menyebut ada lebih dari 150.000 orang yang telah menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia sejak Januari 2023.
Berbicara tentang tujuan mendasar Rusia di Ukraina, Presiden itu menegaskan mereka tetap sama dan Kremlin tidak berencana untuk mengubahnya.
"Misi diadaptasi berdasarkan perkembangan di medan perang," tambahnya.
Sebelumnya, Putin berulang kali menyatakan wilayah Ukraina selatan dan timur yang kini diduduki Rusia, dulunya adalah wilayah Rusia pada masa Kekaisaran Rusia.
Wilayah itu dijadikan bagian dari Ukraina oleh kaum Bolshevik setelah revolusi Bolshevik pada tahun 1917.

Presiden Putin Keluarkan Senjata Nuklir Taktis dan Telah Ditempatkan di Belarusia
Teranyar, Presiden Vladimir Putin mengkonfirmasi bahwa Moskow telah mengeluarkan senjata nuklir taktis pertama dan telah menempatkannya di Belarusia.
Dikutip BBC, Putin menyampaikan hal tersebut dalam sebuah forum ekonomi utama Rusia di St Petersburg pada Jumat (16/6/2023).
Namun, ia menegaskan bahwa senjata nuklir hanya akan digunakan jika wilayah atau negara Rusia terancam.
Di sisi lain, pemerintah Amerika Serikat (AS) bereaksi atas pengumuman Putin.
Washington menegaskan bahwa tidak ada indikasi Kremlin berencana menggunakan senjata nuklir untuk menyerang Ukraina. "Kami tidak melihat adanya indikasi bahwa Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken setelah komentar Putin.
Seperti diketahui, Belarus adalah sekutu utama Rusia. Minsk digunakan Rusia sebagai landasan peluncuran invasi besar-besaran Putin ke Ukraina pada Februari tahun lalu. Putin mengatakan transfer hulu ledak nuklir taktis akan selesai pada akhir musim panas.
Ketika ditanya oleh moderator forum tentang kemungkinan penggunaan senjata-senjata itu, dia menjawab: "Mengapa kita harus mengancam seluruh dunia? Saya telah mengatakan bahwa penggunaan tindakan ekstrem dimungkinkan jika ada bahaya terhadap kenegaraan Rusia."
Senjata nuklir taktis
Rusia
Presiden Vladimir Putin
Ukraina
Belarusia
putin pindahkan senjata nuklir taktis ke belarusia
Putin Keluarkan Senjata Nuklir
Ukraina Kembali Rebut 7 Wilayah
Rusia Kerahkan Lumba-lumba ke Lokasi Perang di Ukraina Selatan Menghalau Angkatan Laut Musuh |
![]() |
---|
GARA-GARA Perang Israel, Ukraina: NATO Mulai Mengurangi Bantuan ke Negara Kami |
![]() |
---|
UKRAINA: NATO Terlihat Mulai Kelelahan untuk Membantu dalam Perang Melawan Rusia, Ini Penyebabnya. . |
![]() |
---|
Tak Bisa Hadiri KTT BRICS, Putin Luncurkan Rudal ke Ukraina: 7 Orang Tewas, Ratusan Lainnya Terluka |
![]() |
---|
Gunakan Bom Tandan, Drone Ukraina Hantam Gudang Amunisi Militer Putin, Seorang Jurnalis Rusia Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.