Begal
Dikritik DPRD Medan soal Maraknya Begal karena Polisi Kurang Patroli, Begini Tanggapan Kapolrestabes
Geng motor akhir-akhir ini sering terjadi bahkan di tengah hari. Mereka tidak takut lagi. Ini artinya Polrestabes Medan kurang melakukan patroli
Untuk itu, Paul meminta Polrestabes Medan agar meningkatkan lagi operasi patrolinya kembali.
"Karena saat ini, di sosial media banyak beredar masyarakat Medan yang resah dan khawatir. Bahkan mereka membuat hastage 'Medan tidak aman'," jelasnya.
Keluhan warga yang masih dimintai uang oleh premanisme di pasar, kata Paul, juga masih banyak didengarkannya.
"Untuk itu kami minta ini segera ditindaklanjuti," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan seluruh fraksi yang turut membacakan pemandangan umum LPJ APBD Tahun 2022.
Mereka mempertanyakan keamanan di Kota Medan yang kurang kondusif di beberapa minggu terakhir di bulan Juni.
Selain itu, mereka (anggota DPRD Medan) juga menyampaikan keluhan warga lainnya seperti realisasi program UHC atau berobat gratis dengan KTP yang belum terlihat di lapangan.
Saat menyampaikan keluhan tersebut, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman yang hadir di rapat tersebut mendengarkan dan menganggukkan kepalanya.
Hingga saat ini rapat paripurna tersebut masih berlangsung, Tribun Medan masih berupaya konfirmasi ke Wali Kota Medan mengenai permasalahan tersebut.
(cr11/tribun-medan.com)
Mahasiswa PTN Nekat Begal Sopir Taksol lantaran Terlilit Pinjol 40 Juta, Korban Sempat Duel 10 Menit |
![]() |
---|
Awal Tahun 2024, Seorang Remaja Diduga Jadi Korban Begal, Polisi: Belum Ada Laporan |
![]() |
---|
Ustaz Dibegal di Jalan STM Ujung Medan, Nyaris Dikelewang saat HP dan Motor Dirampas |
![]() |
---|
Lima Pelaku Begal Diringkus Polisi di Kota Binjai, Satu Pucuk Senpi dan Parang Panjang Disita |
![]() |
---|
Ibu dan Anak Jadi Korban Begal saat Belanja ke Pasar, Sepeda Motor Diambil dan Korban Dirawat di RS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.