Berita Viral
Nasib Satpam Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang Dipecat setelah Gibran Turun Tangan
Begini nasib satpam Masjid Raya Sheikh Zayed Solo berinisial ES setelah Gibran Rakabuming turun tangan. Ia mengaku segera merampungkan kasus pemecatan
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Angel aginta sembiring
Kata dia, manajemen tidak melarang penerimaan tip dari pengunjung, selama para pegawai tidak meminta.
"Masalah tip dari pengunjung dari jemaah, aturan sebelumnya diperbolehkan selama kita tidak meminta," kata dia.
ES mengaku uang tip tersebut juga dinikmati bersama karyawan yang lain.
"Dari hasil uang itu dikumpulkan buat bareng-bareng. Buat dana sosial," kata dia.
Para karyawan yang menerima tip, katanya, selama ini tak pernah dipermasalahkan.
Bahkan dia mengaku tip tersebut juga atas sepengetahuan pimpinan.
Sejauh ini karyawan lain melakukan solidaritas dan mengupayakan dialog.
Mereka meminta sanksi diberlakukan dengan mekanisme Surat Peringatan (SP).

"Ini kalau upaya dialog ada. Sudah mengupayakan paling tidak SP dulu. Soalnya itu kan diluar peraturan yang udah ada. Tapi enggak bisa harus keluar saat itu juga," terang ES.
Pihak manajemen pun sempat menawari jalan tengah namun belum menemui kesepakatan.
"Nanti paling mentok masuk PT lagi tapi tidak di masjid. Teman-teman enggak mau," tuturnya.
Ia tetap meminta bisa kembali bekerja sebagai karyawan outsourcing di Masjid Raya Sheikh Zayed.
"Tuntutannya saya balik kerja di sini lagi," ungkapnya.
Menanggapi kejadian tersebut, ratusan pegawai outsourcing Masjid Sheikh Zayed mogok kerja, Sabtu (17/6/2023).
Para pegawai tersebut juga melepas atribut perusahaan.
Akibat aksi itu, pelayanan terhadap jemaah sempat terhenti.
(*/TRIBUN-MEDAN.COM)
Baca juga: Empat Penjual Tiket Palsu FIFA Matchday Indonesia vs Argentina Ditangkap, Modusnya Bikin Terkecoh
Baca juga: Babak Baru Bripka Andry, Datangi Mabes Polri dan Akui Dapat Tekanan Usai Bongkar Setoran ke Komandan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.