Viral Medsos

8 Fakta dan Motif Mashuri Tega Membunuh Budiati Istri Sirinya hingga Nasib 3 Balita Ditinggalkan

Seorang ibu rumah tangga bernama Budiati berusia 31 tahun ditemukan tewas di dalam rumah kontrakannya pada Rabu (14/6/2023).

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
YouTube
Kolase Foto Gunadi, Budiati, dan Mashudi 

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (18/6/2023), puncaknya pada Jumat (9/6/2023), keduanya bertengkar hebat di rumah hingga berujung penganiayaan.

Kemudian pada Minggu (11/6/2023), Mashuri pergi meninggalkan rumah. Kembalinya pada Rabu (14/6/2023) malam dan korban ditemukan sudah tidak bernyawa.

“Diduga korban meninggal pada Selasa 13 Juni 2023. Jadi setelah itu anak-anaknya terlantar, makan seadanya yang ada di kulkas hingga akhirnya ditemukan,”ujar Kompol Onkoseno G Sukahar.

Tampang Mashuri, Pembunuh Istri di Pati, 3 Anaknya Terlantar Sambil Peluk Jasad Ibu Selama 2 Malam (TikTok Polresta Pati)
Tampang Mashuri, Pembunuh Istri di Pati, 3 Anaknya Terlantar Sambil Peluk Jasad Ibu Selama 2 Malam (TikTok Polresta Pati) 

Ada luka-luka memar di tubuh korban

Menurut Onkoseno, korban tidak langsung meninggal usai mengalami penganiayaan oleh suami sirinya tersebut.

“Luka-luka memar akibat sering dipukuli hingga muncul luka dalam yang memicu korban meninggal."

"Terlebih korban kondisinya belum fit usai melahirkan,” kata dia.

Kesaksian ayah korban

Ayah korban, Gunadi (62) bercerita, yang pertama kali menemukan anaknya adalah ketua RT setempat.

“Ketahuannya itu karena anak yang bayi nangis karena lama tidak diberi susu. Akhirnya Pak RT mendobrak pintu dan melihat anak saya sudah meninggal. Lalu Pak RT lapor polisi,” kata Gunadi.

“Setelah Pak RT datang, baru suami anak saya pura-pura datang dan bertanya-tanya apa yang terjadi dan teriak minta tolong. Dia juga takut waktu ada yang lapor polisi. Berarti kan dia punya kesalahan,” sambungnya.

Korban dianiaya hingga kesakitan

Gunadi menuturkan, ia mengetahui anaknya dianiaya oleh Mashuri dengan cara dipukuli pada Jumat (9/6/2023).

Hal itu karena sehari setelahnya ia datang ke rumah Budiati dan sempat melihat anaknya menangis kesakitan.

“Sabtu (10/6/2023) itu saya mengunjungi cucu-cucu saya untuk memberi uang jajan. Saat itu anak saya menangis sambal matanya melirik suaminya. Dia menangis sambil tangannya menekan bagian tubuhnya yang sakit,” tutur dia.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved