Berita Medan

Pedagang Wanita ini Jadi Korban Jambret di Kawasan Jalan Hayam Wuruk, Tas Berisikan Uang Jualan Raib

Seorang pedagang wanita bernama Dita menjadi korban perampokan di kawasan Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Medan Baru.

|
HO
Korban usai diwawancara terkait kejadian perampokan yang menimpa dirinya di Jalan Hayam Wuruk, Kota Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pedagang wanita bernama Dita menjadi korban perampokan di kawasan Jalan Hayam Wuruk, Kecamatan Medan Baru.

Menurut korban, kejadian yang menimpanya itu terjadi, pada Selasa (20/6/2023) sekira pukul 06.00 WIB. 

Baca juga: Viral Dua Jambret Kabur Tinggalkan Motor, Dilawan Emak-emak saat Rampas HP

Saat itu, ia yang sedang membonceng anak perempuannya hendak menuju ke arah Jalan S Parman, Kota Medan.

Namun, di tengah perjalanan dirinya tiba-tiba dipepet oleh seorang pria yang juga mengendarai sepeda motor.

"Waktu itu melintas itu ada orang bawa motor Honda Vario memepet kami dari arah sebelah kanan," kata Dita kepada Tribun Medan, Selasa (20/6/2023).

Ia menjelaskan, ketika itu modus pelaku ini yakni mengajak dirinya berbicara dan mengatakan bahwa jalan tersebut ditutup tidak bisa dilalui.

"Pelaku ini ngajak ngobrol, katanya kami salah jalan nggak boleh lewat dari sini. Terus, kami diam saja. Tapi dia mepet terus," sebutnya.

Dikatakannya, setelah itu tangan pelaku langsung mengarah ke tas yang digantungan di bagian depan motornya.

Kemudian, pelaku langsung menarik tasnya, hingga membuat korban nyaris terjatuh dari motornya.

Lalu, korban pun sempat histeris dan berteriak meminta bantuan warga.

"Sempat kami teriakin rampok-rampok gitu, kami kejar juga sampai ke simpang Jalan S Parman," ungkapnya.

"Dia belok ke kanan, karena saya takut juga, jadi tidak lanjut saya dikejar," sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan sempat mengingat ciri-ciri pelaku yang membawa kabur tasnya.

"Pelaku pakai jaket warna hitam, helm hijau, berkulit putih, motornya Honda Vario dan umurnya kira-kira 40 tahunan gitu," bebernya.

Baca juga: TERBONGKAR Sandiwara Wanita Muda Pura-pura Jadi Korban Jambret, Buat Laporan Palsu ke Polisi

Akibat kejadian itu, wanita pedagang lontong pecel ini kehilangan sejumlah uang dan juga beberapa isi dompet, seperti KTP dan juga BPJS.

"Di dalam tas itu isinya ada tiga dompet, ada uang untuk jualan juga sekitar Rp 700 ribu," ujarnya.

 Ia menyampaikan, atas peristiwa itu dirinya berencana membuat laporan kepada pihak kepolisian.

"Rencananya nanti akan membuat laporan ke Polsek Medan Baru," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved