Berita Medan
6 Casis Polwan yang Dinyatakan Gagal Desak Polda Sumut Tunjukan Penilaian Satu Bimbel yang Lolos
Menurut Jonen, kliennya tidak berbohong. Lagipula, kata Jonen, siapa yang mengetahui orang berbohong atau tidak.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
"Tentunya kita akan menjawab sesuai dengan kepribadian kita. Jangan mengadopsi kepribadian orang. Jadilah nilai kebohongan kita tinggi dan nilai itu jadi tidak memenuhi syarat," tegasnya.
Dengan demikian Tim Panitia Seleksi Bagian Keswa menjelaskan Casis Polwan itu dianggap berbohong karena mengisi tidak sesuai dengan kepribadian mereka.
Tim panitia menyebut soal tersebut dari tahun ke tahun tetap sama. Sehingga mereka memahami kalau Casis Polwan tersebut mempelajari soal sehingga jawaban mereka sama.
"Tapi itulah untuk mendeteksi kebohongan. Jujur gak, soal itu mengajarkan untuk sesuai dengan kepribadian mereka," ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak enam calon siswa (Casis) Polwan Polda Sumut yang dinyatakan tidak memenuhi syarat pada tes kesehatan kejiwaan (keswa) protes.
Mereka merasa menjadi korban ketidak profesionalan panitia daerah seleksi penerimaan Bintara Polri Polda Sumut.
(Cr25/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.