KPU Tetapkan DPT Pemilu 2024 di Kabupaten Sergai Sebanyak 482.433 Pemilih

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serdangbedagai menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 sebanyak 482.433 pemilih.

Jumlah itu meningkat dibandingkan pada Pilkada tahun 2020 yakni sebanyak 458.107 pemilih. 

Baca juga: Ini Jumlah DPT dan TPS Pemilu 2024 di Kabupaten Deliserdang

Ketua KPU Sergai, Fuad Hasan Lubis mengatakan, penetapan jumlah DPT telah dilaksanakan pada Rabu semalam.

"KPU Sergai menetapkan jumlah Pemilih Tetap Pemilu 2024 dengan rincian, jumlah pemilih aktif 482.433, pemilih baru 482, jumlah pemilih tidak memenuhi syarat, 1.500, jumlah perbaikan data pemilih, 1.274, jumlah pemilih potensial non KTP-el, 9.504," ujar Fuad, Kamis (22/6/2023).

Fuad mengatakan, para pemilih dapat memberikan hak suaranya pada 2.154 tempat pemungutan suara (TPS).

Ia mengatakan, tahapan pemutakhiran data pemilih sudah dimulai sejak Desember 2022 atau sekitar 6 bulan. 

“Prosesnya begitu panjang, melalui data Daftar Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Kemendagri yang dipecah untuk memetakan jumlah TPS, lalu dimutakhirkan lagi oleh KPU melalui proses pencoklitan oleh petugas Pantarlih hingga menjadi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP)”, ujar Fuad.

"Lalu dilakukan perbaikan menjadi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP), dan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Akhir (DPSHP Akhir) baru ditetapkan menjadi DPT," katanya.

Meski demikian, KPU katanya masih terus melakukan pendataan walau DPT sudah ditetapkan hingga menjelang hari pemilihan.

Hal itu sebut Fuad untuk mengakomodir hak pilih masyarakat sehingga dapat dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). 

"Penetapan DPT ini juga berkaitan dengan persiapan logistik Pemilu 2024, seperti jumlah TPS dan kebutuhan Surat Suara pada Pemilu yang akan berlangsung Februari mendatang," kata dia.

Selain itu KPU  memperkirakan 40 persen Daftar pemilih Tetap (DPT)Pemilu 2024 di Sergai adalah kalangan pemuda yang berusia di bawah 40 tahun. 

Koordinator Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat, Bayu Afrianto mengatakan ada sekitar 180 ribu suara pemuda yang dapat menentukan hasil Pemilu tahun depan. 

"Sekitar 482 ribu pemilih dan 30 sampai 40 persen dari pemilih itu adalah pemuda, di mana usianya mulai 17 sampai 40 tahun," kata Bayu.

Bayu mengatakan, besarnya suara anak muda menjadi kekuatan lahirnya para pemilih rasional.