Polda Sumut

UMSU Apresiasi Polda Sumut Penanganan Begal, Terutama Ditembaknya Pembegal Mahasiswa Hingga Tewas

Rektor, Prof Dr Agussani, MAP didampingi WR I, Prof Dr Muhammad Arifin, MHum, WR II, Prof Dr Akrim, MPd, WR III, Dr Rudianto, MSi di Kampus Jalan Kapt

Editor: Arjuna Bakkara
TRIBUN MEDAN
Rektor, Prof Dr Agussani, MAP didampingi WR I, Prof Dr Muhammad Arifin, MHum, WR II, Prof Dr Akrim, MPd, WR III, Dr Rudianto, MSi di Kampus Jalan Kapten, M Basri, menyampaikan terimakasih serta apresiasi ke Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak Msi dan jajaran saat ditemui di UMSU Rabu (21/6/2023) atas penanganan kasus begal. 

UMSU Apresiasi Polda Sumut Penanganan Begal, Terutama Ditembaknya Pelaku Begal Mahasiswa yang Sampai Tewas

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN-Sivitas Akademika Universitas Muhammadoyah Sumatera Utara, Prof Dr Agussani, MAP berterimakasih ke Kapolda Sumut dan jajaran atas kerja cepat Polrestabes Medan yang berhasil menangkap pelaku begal mahasiswa dan mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Kami segenap sivitas akademika UMSU memberikan apresisasi dan terima kasih kepada Kapolda dan jajaran khususnya Polrestabes Medan yang telah menangkap pelaku begal dan membunuh mahasiswa UMSU," kata Rektor, Prof Dr Agussani, MAP didampingi WR I, Prof Dr Muhammad Arifin, MHum, WR II, Prof Dr Akrim, MPd, WR III, Dr Rudianto, MSi di Kampus Jalan Kapten, M Basri, Medan, Rabu (21/6/2023).

Rektor UMSU menyampaikan, seluruh Sivitas akademika UMSU merasa sangat lega atas tertangkapnya pelaku begal karena pascapersitiwa yang menimbulkan korban jiwa mahasiswa telah mengakibatkan keresahan di lingkungan kampus.

Kata Rektor, tertangkapnya pelaku begal ini tentu akan menjawab dan mengungkap kasus yang terjadi.

Menurut Rektor, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus pembegalan yang mengakibatkan korban mahasiswa UMSU meninggal dunia.

UMSU sangat percaya pihak kepolisian khususnya jajaran Polda Sumut bekerja secara profesional dalam mengungkap dan menuntaskan kejahatan jalanan khususnya begal.

Dia berharap, kasus begal sadis tidak terulang lagi di jajaran Polda Sumut. Jangan ada lagi, korban begal lainnya yang menimbulkan keresahan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Rektor memghimbau kepada seluruh sivitas akademiki untuk lebih bersikap waspada dengan tidak melakukan aktifitas pada jam-jam yang rawan.

"Khususnya para mahasiswa agar tidak melakukqn aktifitas di luar pada jam-jam yang rawan," katanya.

Sebelumnya Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyampaikan ungkapan sangat berduka atas meninggalnya salah seorang mahasiswa bernama Insanul Anshori Hasibuan yang menjadi korban begal saat berkendara hendak pulang ke kosnya di Jalan Mustafa.

Irjen Panca juga mengultimatum kawanan geng motor dan pelaku begal yang meresahkan masyarakat di Kota Medan.

"Jika ada yang coba-coba menyakiti hati masyarakat, saya ultimatum akan berikan tindakan tegas dan terukur," katanya.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved