Ada Pungli Gaya Baru di Bandung, Urus KTP Ditagih Bayar 1 Juta, Tak Sanggup Bisa Diganti Berhubungan
Jika korban tak ingin memberikan uang, maka korban bisa membayarnya dengan berhubungan badan.
TRIBUN-MEDAN.com - Kasus pungutan liar atau pungli tak pernah ada habisnya, seiring berjalannya waktu, banyak aksi pungli yang dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab dengan gaya baru.
Seperti yang terjadi baru-baru ini di Desa Banyusari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Oknum perangkat desa Banyusari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, berinisial R dilaporkan ke Ditreskrimum Polda Jawa Barat.
Tindakan pungli itu membuat geram warga di desa tersebut.
Sebab, pungli itu dilakukan oknum perangkat desa yang seharusnya memberikan pelayanan maksimal tanpa harus meminta imbalan apapun.
Parahnya, oknum perangkat desa itu memberikan penawaran yang tak masuk akal kepada warganya.
Jika korban tak ingin memberikan uang, maka korban bisa membayarnya dengan berhubungan badan.
Kejadian itu dialami oleh seorang wanita berinisial SR.
Kejadian tersebut berawal saat SR pergi ke Kantor Desa Banyusari untuk mengurus beberapa dokumen seperti akta kelahiran, akta keluarga, dan KTP.
Ketika berada di kantor desa, SR ditemui oleh R.
Usai mengetahui maksud dan tujuan SR, R langsung meminta uang sebesar Rp 1 juta.
Lalu, SR ditawari berhubungan badan dengan R jika tidak mau membayar.
Reaksi warga
Sementara itu, kasus pungli gaya baru yang ada di Desa Banyusari rupanya sudah tersebar luas.
Warga setempat kecewa dengan kasus yang memalukan karena mencoreng nama baik desa.
pungli
KTP
berhubungan
Tribun-medan.com
Ada Pungli Gaya Baru di Bandung
Urus KTP Ditagih Bayar 1 Juta
Tak Sanggup Bisa Diganti Berhubungan
KRONOLOGI Wamenaker Noel Minta Jatah Rp 3 Miliar Pemerasan Sertifikat K3, Dipakai Renovasi Rumah |
![]() |
---|
NASIB Noel Ditangkap KPK Kasus Pemerasan, Permintaan Amnesti Ditolak, Istana: Ikuti Aja Proses Hukum |
![]() |
---|
Rasa Kasihan Rocky Gerung ke Jokowi Usai Wamanaker Kena OTT: Relawannya Rakus, Bosnya Juga |
![]() |
---|
'Hidup Aku Untuk Rakyat', Permintaan Maaf Nafa Urbach Setelah Dihujat Dukung Tunjangan Rumah DPR |
![]() |
---|
Nasib Bambang Pacul Tak Lagi Ketua DPD PDIP Jateng, Komaruddin: Itu Konsolidasi Jangan Diputar-putar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.