BRI
Sanggar Uis Karya Bunda Binjai Manfaatkan Dana CSR dari BRI untuk Bangun Galeri
CSR merupakan tanggung jawab sosial dari perusahaan swasta mau pun milik pemerintah kepada masyarakat dan pelaku UMKM.
Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com - Sejumlah UMKM di Sumut mendapatkan bantuan corporate social responsibility (CSR) dari BRI.
CSR merupakan tanggung jawab sosial dari perusahaan swasta mau pun milik pemerintah kepada masyarakat dan pelaku UMKM.
Sanggar Uis Karya Bunda yang terletak di Jalan Tengku Umar, Gang Jambu, Kelurahan Nangka, Kecamatan Binjai Utara, Selasa (13/6/2023) sebagai salah satu yang merasakan manfaat dari CSR BRI.
Sanggar Uis Karya Bunda menghasilkan produk bertema etnik.
Mereka menghasilakan produk kain Uis Karo, kotak tisu dengan motif ulos, baju bermotif ulos, tas, kotak tisu, toples, dan kerajinan tangan lain.
Owner Sanggar Uis Karya Bunda, Ade Fitri mengucap syukur mendapatkan bantuan CSR dari BRI senilai Rp 50 juta untuk biaya pembangunan sanggar atau galeri.
Pihak BRI memberikan bantuan untuk meningkatkan galeri seperti merehab bangunan agar lebih bagus dan membantu kelengkapan untuk menunjang penjualan.
"Kami bersyukur karena dapat dibantu CSR 50 juta untuk bangun galeri. Tepatnya pada bulan November 2022 lalu dapat CSR,"kata Ade.
Ade tak menyangka CSR yang diberikan dengan jumlah besar dari pihak BRI.
"Sampai kedepannya mereka nanya apa yang perlu dibantu,"ujarnya.
Sedikit memberitahu, Sanggar Uis Karya Bunda turut memberi pelatihan gratis kepada ibu-ibu dan anak muda untuk bisa bertenun.
Ade memimpin pelatihan gratis agar masyarakat sekitar bisa mendapatkan uang tambahan di sela-sela kegiatan.
Misalnya seperti Lili sinag, siswi SMP yang sudah dua tahun bertenun di Sanggar Uis Karya Bunda. Lili yang sudah duduk du bangku kelas 3 SMP ini mengungkapkan mengikuti kelas pelatihan bertenun di Sanggar Uis Karya Bunda mulai dari kelas 1 SMP.
"Sudah lebih dua tahun ikut pelatihan tenun Uis. Senang aja bisa aja. Bisa tambah-tambah uang jajan juga,"ujarnya sambil mengerjakan pesanan kain Uis.
Lantas apa saja kriteria UMKM agar mendapatkan bantuan dana CSR dari BRI?
Branch Manager BO Binjai, Agung Prasetyo membenarkan bahwa Sanggar Uis Karya Bunda menerima CSR senilai Rp 50 juta untuk pembangunan galeri.
Agung menjelaskan syarat pelaku UMKM bisa menerima dana CSR dari BRI, yakni bisnis/usaha sosial/inovasi seperti galeri dapat memiliki dampak yang besar bagi masyarakat sekitar.
"Contohnya pemberdayaan masyarakat sekitar menjadi komunitas sehingga mengakselerasikan peningkatan kesejahteraan masyarakat yg ada di daerahnya,"ujar Agung.
Selanjutnya kata Agung, UMKM yang ingin mendapatkan CSR adalah terlebih dahulu menjadi nasabah BRI dan para UMKM wajib memiliki usaha yang relevan dengan kategori usaha yang memiliki dampak positif yang besar bagi pemberdayaan masyarakat dan lingkungan.
"Setelah dialakukan permohonan, maka akan dilakukan survey langsung, untuk memastikan apakah syarat-syarat yang diperlukan tersebut di atas sudah terpenuhi atau tidak,"ujar Agung.
Agung mengungkapkan CSR adalah sebagai bentuk tugas dan tanggung jawab sosial dan lingkungan, bagi para pelaku usaha atau industri, sehingga apapun kebutuhan dari pelaku usaha dan pendampingan dalam berusaha, sebagaimana kesepakatan perusahaan dengan pelaku usaha akan diberikan BRI.
(tmy/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.