Berita Viral

HASIL Nilap Uang Guru Rp2,3 M, Begini Penampakan Mewahnya Rumah Kepsek Iskak, Paling Mentereng

Pensiunan kepala sekolah (Kasek) H Muhammad Iskak (61), warga Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya, akan terus ditagih ratusan guru SD di

Editor: Liska Rahayu
TRIBUNJATIM.COM/NURAINI FAIQ
Megah - Rumah Pensiunan Kasek H Muhammad Iskak di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya, yang diduga dibangun dari menilap dana para guru SD melalui KPRI Tegar. 

Surya berhasil menemui Iskak untuk membedah pasar tersebut. Iskak mengakui dia membeli lahan di situ kemudian dibuat pasar bedak. Ada 30 bedak. Oleh mantan Kasek ini sewa-sewakan bedaknya.

"Ada yang sebulan Rp 500.000," kata Iskak.

Kronologi Kepsek di Surabaya Tilap Uang Guru Rp 2,3 M

Ratusan guru SD di Kecamatan Rungkut Surabaya membentuk paguyuban korban Koperasi Tegar. Begini kronologi lengkap kepsek di Surabaya tilap uang koperasi.

Guru-guru ini adalah anggota KPRI Tegar yang menjadi korban penilapan kepala sekolah (kepsek) mereka sendiri dengan total dana yang ditilap mencapai Rp 2,3 miliar.

Kepala sekolah tersebut adalah H Muhammad Iskak yang saat ini Bendahara Koperasi Tegar. Selama dua puluh tahun, Iskak menjabat sebagai bendahara koperasi yang beranggotakan guru-guru PNS SD.

Sebelumnya ada yang menyebut Iskak adalah ketua Koperasi Tegar.

Selain karena pernah menjabat Kasek di sejumlah SDN di Kecamatan Rungkut, para guru itu percaya penuh karena rumah Iskak terlihat megah. Punya bisnis kos kosan dan punya persewaan lapak pasar.

"Kan sudah lama megang koperasi. Jadi kami percaya," kata Ketua Paguyuban KPRI Tegar Anselmus Kamis (22/6/2023).

Namun kepercayaan ratusan guru SD itu diabaikan Iskak. Total dana KPRI itu sebenarnya sebanyak Rp 2,8 miliar.

Saat dilakukan audit bersama anggota dalam pembukuan menyisakan Rp 2,3 miliar. Namun dana ini tidak berwujud.

Sebanyak 170 lebih anggota KPRI pun panik. Mereka awalnya secara baik-baik menagih uang seluruh anggota.

Iskak sanggup mencicil. Namun terhenti di cicilan Rp 200 juta.

Puncaknya Rabu (21/6/2023) kemarin, para guru SD menggeruduk rumah Iskak di Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya.

Akhirnya Iskak yang sudah pensiun mengakui kalau uang Rp 2,3 miliar sudah diwujudkan bangunan rumahnya yang megah, kosan, dan lapak pasar untuk disewakan.

"Saya akan tanggung jawab. Nanti dijual. Ini sudah saya cicil Rp 200 juta," kata Iskak mengakui.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved