Viral Medsos

ENAM FAKTA Penemuan 4 Kerangka Bayi di Kebun, Ternyata Hasil Hubungan Inses Antara Anak dan Ayahnya

Pada Kamis (15/6/2023) lalu, 4 kerangka bayi ditemukan petani di salah satu kebun di Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah.

Editor: AbdiTumanggor
Tribun Jateng/Permata Putra Sejati
PENEMUKAN KERANGKA-KERANGKA BAYI - Tim Kepolisian saat mengevakuasi tulang belulang dan mengidentifikasi bahwa tulang belulang yang ditemukan di Kelurahan Tanjung RT 1 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, adalah tulang bayi, Kamis (15/6/2023). (Tribun Jateng/Permata Putra Sejati) 

Tak hanya itu, E beberapa waktu lalu sempat dicurgai sedang berbadan dua karena tubuhnya terlihat berisi.

Namun, warga tersebut belum dapat memastikan apakah saat itu E benar-benar hamil atau tidak.

"Belum terlalu lama, gemuk banget badannya. Terus setelah itu kurus lagi, cuma saya juga tidak terlalu yakin itu hamil apa tidak," jelas warga.

Polisi menggali kembali kebun lokasi penemuan empat kerangka bayi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023).
Polisi menggali kembali kebun lokasi penemuan empat kerangka bayi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (22/6/2023).

5. Lokasi Penemuan Kerangka Bayi Dulunya Kolam Ikan dan Ada Gubuk

Terpisah, Ketua RT 1 RW IV Kelurahan Tanjung, Saryono, mengatakan kebun itu dulunya merupakan kolam ikan.

Di tempat itu juga berdiri sebuah gubuk yang ditempati ayah dan anak perempuannya.

"Ditinggali bapak dan anak perempuannya. Sejak saya jadi Ketua RT tiga tahun lalu, dia sudah tinggal di situ," ujar Saryono, Kamis (22/6/2023).

Suryono menjelaskan, ayah dan anak itu mendirikan dan menempati gubuk itu atas seizin pemilik lahan. Namun, kini keduanya sudah tidak tinggal di gubuk tersebut.

Kolam-kolam ikan yang sebelumnya ada juga sudah diuruk dan tidak ada lagi gubuk yang berdiri.

"Pindah dari sini belum lama, sekitar Januari atau Februari kemarin, pindah ke atas sana. Secara administrasi dia bukan warga sini," tandasnya.

Suryono menambahkan, sebelumnya, ia dan warga lainnya tak merasa curiga dengan aktivitas ayah dan anak tersebut. Hanya saja, lanjut Suryono, keduanya dikenal agak tertutup.

"Mereka tinggal berdua saja, tertutup. Tapi mereka warga asli Purwokerto. Tapi, suami sudah tidak tinggal bareng lagi dengan istrinya, mereka lalu pindah sejak awal 2023, tapi pindahnya masih di satu keluarahan," jelasnya.

"Kebun itu dulunya merupakan kolam ikan. Di tempat itu juga berdiri sebuah gubuk yang ditempati ayah dan anak perempuannya. Lokasi itu ditinggali bapak dan anak perempuannya. Sejak tiga tahun lalu, mereka sudah tinggal di situ. Ayah dan anak itu mendirikan dan menempati gubuk itu atas seizin pemilik lahan. Namun, kini keduanya sudah tidak tinggal di gubuk tersebut. Kolam-kolam ikan yang sebelumnya ada juga sudah diuruk dan tidak ada lagi gubuk yang berdiri. Keduanya pindah dari lokasi belum lama, sekitar Januari atau Februari kemarin, pindah ke atas sana. Secara administrasi dia bukan warga sini," ujar Ketua RT 1 RW IV Kelurahan Tanjung, Saryono.

PENEMUKAN KERANGKA-KERANGKA BAYI - Tim Kepolisian saat mengevakuasi tulang belulang dan mengidentifikasi bahwa tulang belulang yang ditemukan di Kelurahan Tanjung RT 1 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, adalah tulang bayi, Kamis (15/6/2023).  Tampak Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyumas melakukan penggalian lanjutan di lokasi penemuan tulang bayi dugaan korban aborsi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis 22 Juni 2023. Temuan kerangka bayi di Banyumas di lahan yang jadi lokasi penemuan pernah berdiri gubuk yang dihuni ayah dan anak perempuannya. (Permata Putra Sejati/TribunBanyumas.com)
PENEMUKAN KERANGKA-KERANGKA BAYI - Tim Kepolisian saat mengevakuasi tulang belulang dan mengidentifikasi bahwa tulang belulang yang ditemukan di Kelurahan Tanjung RT 1 RW 4, Kecamatan Purwokerto Selatan, adalah tulang bayi, Kamis (15/6/2023). Tampak Tim Inafis Satreskrim Polresta Banyumas melakukan penggalian lanjutan di lokasi penemuan tulang bayi dugaan korban aborsi di RT 1 RW 4 Kelurahan Tanjung, Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis 22 Juni 2023. Temuan kerangka bayi di Banyumas di lahan yang jadi lokasi penemuan pernah berdiri gubuk yang dihuni ayah dan anak perempuannya. (Permata Putra Sejati/TribunBanyumas.com)

6. Kronologi Penemuan Keempat Kerangka Bayi

Diberitakan sebelumnya, empat kerangka bayi ditemukan sebuah kebun di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kerangka bayi pertama ditemukan pada Kamis (15/6/2023), oleh warga yang sedang membersihkan ladang.

Dari hasil penyelidikan sementara, kerangka bayi itu diduga merupakan hasil aborsi.

Namun, polisi belum mengetahui identitas orang tua bayi tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved