Viral Medsos
Rudi Ayah Wanita E Akhirnya Ditangkap Polisi, Ternyata Ada 7 Bayi yang Dikubur dari Hubungan Inses
Fakta baru kasus penemuan awal 4 kerangka bayi di kebun, setelah sang ayah ditangkap, terungkap ada 7 kerangka bayi hasil hubungan inses.
Suryono menambahkan, sebelumnya, ia dan warga lainnya tak merasa curiga dengan aktivitas ayah dan anak tersebut. Hanya saja, lanjut Suryono, keduanya dikenal agak tertutup.
"Mereka tinggal berdua saja, tertutup. Tapi mereka warga asli Purwokerto. Tapi, suami sudah tidak tinggal bareng lagi dengan istrinya, mereka lalu pindah sejak awal 2023, tapi pindahnya masih di satu keluarahan," jelasnya.

6. Kronologi Penemuan Keempat Kerangka Bayi
Diberitakan sebelumnya, empat kerangka bayi ditemukan sebuah kebun di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kerangka bayi pertama ditemukan pada Kamis (15/6/2023), oleh warga yang sedang membersihkan ladang.
Dari hasil penyelidikan sementara, kerangka bayi itu diduga merupakan hasil aborsi.
Namun, polisi belum mengetahui identitas orang tua bayi tersebut.
Kemudian pada Selasa (20/6/2023), polisi kembali menemukan satu kerangka bayi lagi.
Di area yang sama pada Rabu (21/6/2023), polisi menemukan dua kerangka lagi.
Sehingga, hingga saat ini total ada 4 kerangka bayi yang ditemukan di lokasi yang sama.
Dilansir dari TribunBanyumas.com, kerangka pertama ditemukan oleh warga bernama Slamet (50) saat sedang membersihkan ladang.
Saat itu, sekitar pukul 10.00 WIB, Slamet sedang menggali tanah. Tiba-tiba, ia menemukan tulang manusia.
"Saya sedang menggali meratakan tanah tiba-tiba menemukan tulang yang dibungkus pakaian."
"Ada yang seperti tulang kepala dan ada yang kecil-kecil dan seperti tulang manusia," ungkapnya, Kamis (15/6/2023).
Slamet juga menemukan kain berwarna putih dan merah yang digunakan untuk membungkus jasad bayi tersebut.
Kerangka bayi tersebut ditemukan di kedalaman sekitar 50 sentimeter.
Setelah penemuan pertama itu, polisi melakukan penggalian di lokasi yang sama dan menemukan tiga kerangka bayi lainnya.
7. Ayah Wanita E Bernama Rudi Ditampilkan Polisi ke Publik, Mengaku Ada 7 Bayi
Ternyata ada tujuh bayi yang dibunuh dan dikubur dari inses ayah dan anak kandung di Banyumas.
Ketujuh bayi dibunuh dan dikubur sesaat setelah lahir.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, pengakuan tersangka R (57) ada tujuh bayi yang telah dibunuh.
"Pengakuannya ada tiga lagi yang dikubur di TKP, jadi total ada tujuh," ungkap Agus, Senin (26/6/2023).
Saat ini polisi sedang melakukan penggalian kembali untuk mencari tiga kerangka lainnya.
Namun hingga pukul 13.30 pencarian belum membuahkan hasil.
Agus melanjutkan, inses antara R dan anakanya E (25) diperkirakan telah berlangsung sejak 2013.
"Penguburan dilakukan dari tahun 2014 sampai 2021, pengakuan R ada tujuh" ujar Agus.
Bayi-bayi tersebut dibunuh oleh tersangka R sesaat setelah dilahirkan oleh anaknya.
8. Diduga terkait dengan praktik perdukunan
Dugaan sementara, tersangka melakukan perbuatan itu karena diarahkan oleh seorang guru spiritual yang diduga terkait dengan praktik perdukunan.
Kompol Agus Supriadi mengatakan, bayi-bayi tersebut dibunuh oleh tersangka R (57) sesaat setelah dilahirkan oleh anaknya berinisial E (25).
R saat ini sudah ditetapkan sebagai tersengka oleh polisi.
"Pada saat dilahirkan langsung dibunuh dan dikuburkan di lokasi tersebut," ungkap Agus, Senin (26/6/2023).
Bayi tersebut dibungkus dengan kain lalu dikuburkan di kebun.
Tersangka sebelumnya tinggal bersama E di sebuah gubuk yang berdiri di kebun tersebut.
9. Anak Bayi 5 Laki-laki dan 2 Perempuan
Dari 7 kerangka bayi tersebu, Rudi mengatakan terdiri dari 5 laki laki 2 perempuan.
Rudi diketahui bekerja sebagai dukun pengobatan dengan kebiasannya memancing.
"Pelaku mengakui dari kerangka yang ditemukan adalah miliknya dan ada 3 kerangka lagi yang ada di TKP dan Total ada 7 kerangka," ujar Kompol Agus Supriadi, Senin (26/6/2023).
Kasatreskrim mengatakan berdasarkan pengakuan pelaku benar kerangka-kerangka bayi itu dibunuh seusai dilahirkan.
"Mengakui hasil hubungan antara pelaku Rudi dengan anak kandungnya yaitu E," jelasnya.
10. Rudi mempunyai 3 orang istri.
Istri pertama dinikahi secara sah sementara istri kedua dan ketiga dinikahi secara siri.
Anaknya E adalah anak pertama dari istrinya yang ketiga.
"Bayi yang dilahirkan saat itu kemudian langsung dibunuh dengan cara dibekap dan dikuburkan. Dilakukan sejak 2013 hingga 2021 dan semua anaknya itu dilahirkan," katanya.
Terkait motif utama pelaku polisi masih mendalami lebih lanjut. Namun demikian ada dugaan motif spiritual yang melatarbelakangi pelaku melakukan perbuatan membunuh bayi-bayi itu.
"Motif akan disampaikan berikutnya dan akan menggali lagi 3 kerangka lain di TKP yang sama," ungkapnya.
Pelaku melakukan kegiatan persetubuhan itu di gubuk rumahnya.
Bahkan ibu kandung dari E juga mengetahui perbuatan bejat Rudi itu akan tetapi diancam oleh pelaku karena akan dibunuh bila melapor.
Kasatreskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi mengatakan ibu korban atau istri Rudi tahu mengenai kasus tersebut.
Hanya saja yang bersangkutan tidak bisa berbuat banyak. Pasalnya, Rudi lebih dulu mengancam akan membunuhnya jika hal itu sampai bocor.
Diketahui Rudi melakukan inses sejak 2012. Dari hubungan terlarang itu telah lahir sejumlah bayi. Empat diantaranya dtemukan dalam bentuk kerangka di Tanjung, Banyumas.
"Bayu-bayi itu dibunuh karena ada perintah dari guru spiritualnya," kata agus.
Bayi-bayi tersebut dilahirkan dulu baru kemudian dibunuh. Bayi tersebut dibekap oleh hingga mati kemudian dikuburkan.
(*/Tribun-medan.com/TribunBanyumas.com/Kompas.com)
Rudi Ayah Wanita E
7 Bayi yang Dikubur
Bayi Hubungan Inses
inses anak dan ayahnya
inses di Banyumas
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.