Perayaan Idul Adha
Hari Ini Jemaah Tarekat Naqsyabandiyah Sumut Sudah Idul Adha, Lebih Cepat dari NU dan Muhammadiyah
Tarekat Naqsyabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah Sumut sudah Idul Adha mendahului NU dan Muhammadiyah
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Jemaah Tarekat Naqsyabandiyah Al Kholidiyah Al Jalaliyah Sumut sudah merayakan Idul Adha 1444 Hijriyah hari ini, Selasa (27/6/2023).
Perayaan ditandai dengan salat Idul Adha yang digelar di rumah suluk Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah, Jalan Kongsi, Gang Leman Harahap, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.
Sekitar 300-400 jemaah memadati tempat ibadah yang berada di lantai 2 bangunan.
Salat dimulai sekira pukul 08:00 WIB.
Baca juga: Ratusan Jemaah Tarekat Naqsyabandiyah Lebaran Lebih Awal Hari ini, Begini Suasananya
Terlihat para jemaah khusyuk salat.
Untuk di Sumatera Utara, salat digelar di beberapa lokasi diantaranya Bandar Tinggi, Simalungun dan di rumah suluk Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah, Jalan Kongsi, Gang Leman Harahap, Desa Marindal 1, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.
Pengurus Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah, Syekh Muda Muhammad Khoiruddin mengatakan, perayaan lebih awal dari pemerintah sesuai perhitungan Hisab Qomariah yang dilakukan dewan fatwa di Bandar Tinggi, Simalungun, Sumatera Utara.
"Bahwasanya 10 Dzulhijjah itu jatuh pada tanggal 27 Juni 2023. Salat idul adha ini dilaksanakan di seluruh rumah ibadah suluk dari Sabang sampai Merauke ada dan berpusat di Bandar Tinggi,"kata Syekh Muda Muhammad Khoiruddin, Selasa (27/6/2023).
Baca juga: Tarekat Naqsabandiyah dan Jemaah Aolia Lebaran Hari Ini, Pemerintah akan Gelar Sidang Isbat Sore
Meski kerap mendahului pemerintah, mereka berharap perbedaan itu tak perlu dijadikan polemik.
Diketahui, pemerintah melalui kementerian agama menetapkan hari raya Idul Adha jatuh pada 29 Juni mendatang.
Usai menggelar salat Idul Adha berjamaah, mereka juga melaksanakan kurban hari ini.
Baca juga: Tarekat Naqsyabandiyah Lebaran Lebih Awal dari Muhammadiyah dan Pemerintah
Sebanyak 1 ekor sapi dan 1 ekor kambing akan disembelih usai salat, dan kemudian segera dibagikan.
Usai salat, para jemaah pun menyantap makanan yang sudah dihidangkan.
"Ini akan kita bagi-bagikan dan kemungkinan juga akan bertambah hewan kurbannya."(Cr25/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.