Viral Medsos

Kasus Pembunuhan 7 Bayi Hasil Inses Ayah dan Anak di Banyumas Bisa Lebih dari Satu Tersangka

Rudi alias R berusia 57 tahun, merupakan pembunuh 7 bayi hasil hubungan seksial sedarah (inses) dengan putri kandungnya di Kabupaten Banyumas

Editor: AbdiTumanggor
TribunJateng.com/Fadlan Mukhtar/Permata Putra Sejati
Tersangka pembunuhan 7 bayi dari hasil hubungan inses ayah dan anak di Purwokerto, Banyumas, bisa lebih dari satu orang. 

"Penguburan dilakukan dari tahun 2014 sampai 2021," ucap Agus.

Kini, polisi kembali menggali kebun yang menjadi TKP untuk menemukan tiga kerangka bayi lainnya. Baca juga: 4 Bayi Hasil Inses Ayah dan Anak di Banyumas, Dibunuh Sesaat Setelah Dilahirkan, lalu Dikubur di Kebun Punya 3 istri Agus menerangkan, R pernah memiliki tiga istri. Istri pertama dinikahi secara sah, sedangkan istri kedua dan ketiga dinikahi secara siri. Beberapa waktu berselang, R menceraikan istri pertama dan kedua. "Anak perempuan berinisial E ini merupakan anak pertama dari istrinya yang ketiga," ungkapnya.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi
Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi di lokasi penemuan kerangka-kerangka bayi di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (26/6/2023). (FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Baca juga: Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett, Lady Nayoan Mengaku Diteror

R Dikenal sebagai Dukun dan Punya 3 Istri

Menurut Agus, istri ketiga R sebenarnya mengetahui perbuatan sang suami.

Namun, ia diancam oleh R agar tidak membocorkannya.

"Istrinya mengetahui, tapi dalam kondisi tidak bisa berbuat banyak, karena diancam pelaku untuk diam. Kalau lapor, akan dibunuh," tuturnya.

Ketika E melahirkan bayi-bayi hasil inses, istri R tersebut bahkan ikut membantu persalinannya.

Tersangka bisa bertambah

Baca juga: Penemuan 4 Kerangka Bayi di Banyumas, Kapolresta Kombes Edy Suranta Sitepu: Jumlahnya Bisa Bertambah

Dalam kasus ini, Agus mengungkapkan bahwa tersangka mungkin bisa bertambah.

"Tersangka bisa lebih dari satu," jelasnya.

Soal status E, Agus menyebutkan bahwa anak kandung R itu menjadi saksi korban.

"Sekarang masih kami mintai keterangan di mapolres. Kondisi psikologisnya sudah baik, kemarin sempat syok," bebernya.

Baca juga: FAKTA Baru Kasus Inses Ayah-Putrinya di Banyuwangi, Lahirkan 7 Anak dan Dibunuh Semua, Punya 3 Istri

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved