Jalan Negara Dijual

Warga Desa Muliorejo Dihadapkan dengan Satpol PP saat Penutupan Jalan Persatuan I

Pemkab Deliserdang mengerahkan Satpol PP untuk hadapi warga yang protes atas penutupan Jalan persatuan I, Desa Muliorejo

|
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Array A Argus

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Pemkab Deliserdang mengerahkan Satpol PP untuk mengadang masyarakat yang menolak penutupan Jalan Persatuan I, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.

Warga yang protes atas penutupan jalan itu lantas tak tinggal diam.

Mereka melakukan aksi bakar ban, dan meminta agar PT Latexindo Toba Perkasa tidak melakukan pengambilan jalan akses masyarakat.

"Kami menolak penutupan jalan itu," kata Marwan, warga Desa Muliorejo, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Warga Mengamuk Bakar Ban di Jalan yang Sudah Dijual Pemkab Deliserdang Seharga Rp 1,6 Miliar

Marwan mengatakan, tidak seharusnya jalan umum dijual begitu saja kepada PT Latexiondo Toba Perkasa.

Sebab, selama ini jalan tersebut kerap dipakai warga untuk beraktivitas.

"Kami mau mempertahankan jalan ini. Kami menolak penutupan," tegas Marwan.  

Senada disampaikan Dilla, warga di lokasi. 

Kata Dilla, ia tidak sepakat jika jalan tersebut ditutup begitu saja.

Baca juga: Berita Foto: Jalan Negara Dijual Rp 1,6 Miliar, Ombudsman Sumut Kumpulkan Data

"Harapannya jangan ditutup lah jalan ini. Karena ini kan akses lalu lintas warga," kata Dilla.

Dilla mengatakan, Pemkab Deliserdang sempat menjanjikan warga untuk melakukan dialog, ketika masyarakat melakukan aksi protes beberapa waktu lalu.

Tapi kenyataannya, sampai sekarang tak kunjung dilakukan dialog.

Baca juga: Pemkab Deliserdang yang Jual Jalan Negara Senilai Rp 1,6 Miliar, Inspektorat: Enggak Ada Ruginya

"Sampai sekarang pihak Pemkab Deliserdang enggak ada datang," kata Dilla, ketika diwawancarai Tribun-medan.com via WhatsApp.

Dilla yang merupakan warga sekitar mempertanyakan, apa alasan Pemkab Deliserdang menjual jalan tersebut.

"Apa urgensinya jalan ini dijual. Kami tidak pernah mendapat penjelasan," kata Dilla.

Warga Merasa Ditipu

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved