Bolehkah Makan dan Minum sebelum Sholat Idul Adha, Berikut Penjelasannya

TRIBUN-MEDAN.com. MEDAN - Anjuran untuk tidak makan dan minum sebelum melaksanakan sholat Idul Adha masih menjadi pertanyaan bagi sebagian masyarakat.

Lantas, bagaimana hukum makan dan minum sebelum sholat Idul Adha?

Beberapa orang meyakini bahwa makan dan minum sebelum sholat Idul Adha merupakan sesuatu yang dianjurkan.

Akan tetapi, tak sedikit juga yang masih ragu mengenai anjuran ini.

Alasannya adalah karena peringatan untuk tidak makan dan minum sebelum sholat Idul Adha hanya berlaku bagi mereka yang akan berkurban, dan peringatan ini tidak berlaku bagi mereka yang tidak berkurban.

Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan berikut ini, yang dilansir dari berbagai sumber.

Hukum Makan dan Minum Sebelum Sholat Idul Adha

Umat Islam dianjurkan untuk makan setelah sholat Idul Adha, seperti yang dikutip dari laman NU.

Hal ini berbeda dengan Idul Fitri, di mana umat Islam dianjurkan untuk makan sebelum sholat Idul Fitri.

Tidak makan sebelum sholat Idul Adha sendiri tidak dilarang dalam hukum sunah.

Artinya, siapa pun bisa melaksanakan sholat Idul Adha dan mendapatkan pahala, dan tidak berdosa jika tidak melakukannya.

Pada masa Rasulullah SAW, makanan itu umumnya berupa kurma yang jumlahnya ganjil.

عن بريدة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لا يخرج يوم الفطر حتى يطعم ويوم النحر لا يأكل حتي يرجع

Artinya: Diriwayatkan dari sahabat Buraidah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW tidak keluar pada hari Idul Fitri sampai beliau makan, dan pada Idul Adha sehingga beliau kembali di rumah.

Di sisi lain, dilansir dari situs Kementerian Agama, sebagian orang beranggapan bahwa anjuran untuk tidak makan sebelum sholat Idul Adha hanya berlaku bagi mereka yang berkurban, padahal anjuran ini berlaku bagi mereka yang berkurban maupun yang tidak berkurban.

Salah satunya dinyatakan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi yaitu:

"Nabi tidak keluar menuju lapangan di hari Idul Fitri hingga beliau makan dulu. Dan beliau tidak makan di hari Idul Adha hingga beliau selesai melaksanakan sholat."

Hadis tersebut menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak makan di hari Idul Adha hingga selesai sholat.

(cr30/tribun-medan.com)