Fakta-fakta Ayah Anak Inses di Banyumas, Ternyata Hasutan Guru Spritual: Lakukan Kalau Ingin Kaya

Rudi (57) tega merudapaksa anak perempuannya, E (26), hingga melahirkan tujuh bayi di Banyumas, Jawa Tengah.

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Ritual pesugihan biar cepat kaya jadi alasan Rudi (57) bunuh tujuh bayi hasil inses dengan anak kandungnya E (25). 

Namun, pihaknya hingga kini masih melakukan pendalaman.

Pasalnya, dari informasi yang didapatkan, Bambang disebut sudah meninggal dunia.

"Masih dalam pendalaman atau (kemungkinan) hanya karangan dan B ini sudah almarhum, kita akan dalami kebenarannya, apakah motifnya ilmu spiritual atau anaknya hanya dijadikan budak seks," ungkap Edy dikutip dari TribunJateng.com.

Edy mengatakan, tersangka dijerat pasal berlapis karena telah merencanakan pembunuhan tersebut.

"Tersangka diancam Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman penjara seumur hidup atau hukuman mati," lanjut Edy.

Rudi juga dijerat Pasal 80 Ayat (1) UU No 35 Tahun 2014 Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman paling lama 3 tahun 6 bulan dan/atau denda paling banyak Rp72 juta.

Sederet Pengakuan Ayah Inses dengan Anak, Ikuti Saran Guru Spiritual karena Ingin Kaya, Ancam Golok

Ayah pelaku inses dengan anak di Purwokerto Selatan, Banyumas, Jawa Tengah, R (57) membuat pengakuan mengejutkan terkait apa yang telah ia lakukan.

Ternyata R menjalankan praktik pesugihan dengan mengorbankan 7 bayi hasil inses dengan putrinya sendiri, E (25).

R tega melakukan itu semua demi menjalankan pesugihan untuk mendapatkan kekayaan.

Ritual tersebut dijalan E setelah mendapat bisikan dari guru spiritualnya yang berada di Klaten.

Terungkapnya kasus pembunuhan 7 bayi dan inses ayah-anak tersebut berawal saat Slamet (50), warga Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan menemukan tulang belulang yang diduga tulang manusia di kebun pada 15 Juni 2023.

Kebun itu berada di pinggir sungai.

Dari temuan itu, kemudian petugas kepolisian datang mengamankan lokasi kejadian.

Setelah dilakukan penggalian, polisi kembali menemukan tiga kerangka bayi di sekitar lokasi pada Rabu 21 Juni 2023.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved