Siswa SD di Medan Korban Bully

Siswa SD Tewas Tragis Usai Disiksa Kakak Kelasnya, Wafat Usai Demam Tinggi

Seorang anak berusia 8 tahun berinisial B di Kota Medan meninggal dunia diduga setelah menjadi korban 

|
Editor: Dedy Kurniawan
Youtube
Siswa SD Ilustrasi Disiksa 

Namun, orangtua pelaku sempat membantah anaknya memukuli korban.

"Si anak ini (pelaku bilang) mana ada pukul si B, tapi aku pun nggak mau ribut-ribut ( sama orang tuanya). Cuma aku mau ngasih tahu (ke bapaknya)," kata dia.

Kendati demikian, Yusriani meyakini anaknya tak akan berbohong atas peristiwa tersebut.

Sakit demam tinggi

Dia mengatakan, setelah kejadian itu, malam harinya korban tiba-tiba mengalami demam tinggi selama dua hari.

Selain itu, anaknya juga masih mengeluhkan badannya terasa sakit.

Kemudian, dirinya pun memanggil tukang kusuk.

"Dia demam malamnya, selama dua hari, sudah turun panasnya. Dia bilang sakit badannya, saya bawa kusuk, nggak sakit lagi," ujar dia.

"Nggak ada nampak luka memar. Dia cuma mengeluh sakit tidak mau makan, cuma minum," sambung dia.

Baca juga: Dugaan Korupsi di Samosir Senilai Rp 6 Miliar, Kejaksaan Dinilai Tebang Pilih

Mengigau saat tidur

Dia mengungkapkan, setiap malam anaknya kerap mengigau saat tidur.

"Semenjak dipukul itu, anak itu macam ketakutan, sudah gitu, waktu tidur malam sering ketakutan, kayak trauma gitu," ujar dia

Lantaran masih mengeluh sakit, pihak keluarga pun akhirnya membawa korban berobat ke Rumah Sakit Madani pada Selasa (27/6/2023).

Namun, pihak rumah sakit menolak biaya perobatan melalui BPJS lantaran B merupakan korban penganiayaan.

Lantaran keterbatasan biaya keluarga akhirnya membawa korban ke Rumah Sakit Pirngadi Medan.

Baca juga: Hasutan Iblis dan Sosok Dukun, Bisikan ke Ayah Hubungan Inses, Kubur Bayi-bayi demi Kaya

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved