Nover Baruwu Ngaku Mobilnya Tak Ada Menabrak Manusia, Sebut Baru Mengisi Acara dan Tak Mabuk

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Nover Baruwu (34), sopir mobil Toyota Avanza hitam BB 1238 QA, mengaku hanya ingat jika mobil yang ia kemudikan cuma menabrak pohon di Jalan AH Nasution Medan, yang berjarak sekitar 10 meter dari penemuan mayat.

Sehingga saat itulah mobilnya berhenti dan dia keluar.

Baca juga: Ada Mobil Ringsek tak Jauh dari Lokasi Penemuan Dua Mayat Laki-laki di Jalan AH Nasution

Nover Baruwu pun mengaku tidak mengetahui telah menabrak manusia di Jalan AH Nasution Medan, lokasi ditemukannya dua jenazah pada Jumat (30/6/2023) kemarin.

Diketahui mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Nover Baruwu diduga menabrak dua pak ogah atau relawan lalu lintas di Jalan AH Nasution

Sementara, dia telah diamankan pada Jumat sore sekitar pukul 15:00 WIB oleh personel polisi di lokasi.

Ia diduga orang yang menabrak Mardian dan Andi hingga tewas dan jasadnya ngapung di parit.

Hal ini diungkapkan Nover ketika diwawancarai usai dihadirkan saat olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Bid Labfor Polda Sumut, Sabtu 1 Juli sore.

Saat dihadirkan di lokasi, ia mengenakan celana jins, kaus biru dongker. Ia berulang kali diajak ke beberapa titik lokasi kejadian yang sudah ditandai.

Bahkan dia diajak melihat lokasi kedua mayat pak ogah ditemukan. Seperti lupa-lupa ingat dia nampak sedikit bicara.

"Kondisi kurang fit, gak tahu, gak sadar nabrak orang. Saya tahunya berhenti di pohon," kata Nover Baruwu (34), kepada Tribun Medan, sopir Toyota Avanza berwarna hitam BB 1238 QA, saat olah TKP bersama Bid Labfor Polda Sumut, Sabtu (1/7/2023) sore.

Nover menjelaskan, saat kejadian dia melaju dari arah Jalan Sisingamangaraja (Amplas), ke Jalan Tritura, lalu ke Jalan AH Nasution.

Waktu itu dia baru saja mengisi acara sebagai pemain keyboard.

Namun dia membantah kalau mengemudi dalam keadaan mabuk hingga tak sadar telah menabrak dua orang sekaligus.

"Saya pemain keyboard. Gak (mabuk)," ucapnya.

Sebelumnya, dua mayat pria ditemukan tewas di dalam drainase Jalan AH Nasution, arah ke Simpang Pos, Jalan Letjen Jamin Ginting, tak jauh dari kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Jumat (30/6/2023) pagi.