Gerombolan Geng Motor Bersajam Serang Pengguna Jalan, Kaca Mobil Dihancurkan

TRIBUN-MEDAN.COM,- Gerombolan geng motor terekam melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam pada pengguna jalan di kawasan Dago, atau di Jalan Juanda, Kota Bandung. 

Dalam aksinya, komplotan geng motor ini turut menghancurkan kaca mobil milik masyarakat.

"Video berisi rekaman aksi brutal 7 anggota geng motor merusak mobil di Jalan Ir H Juanda (Dago), Kota Bandung viral di media sosial (medsos). Para pelaku menyerang menggunakan senjata tajam," isi narasi dalam unggahan itu.

Baca juga: Sat Reskrim Polresta Deli Serdang Amankan 4 Geng Motor dan Barang Bukti Sajam

Dalam video tersebut, tampak sekelompok geng motor itu melakukan pengrusakan ke mobil korban.

Terlihat geng motor yang berboncengan itu dengan brutal memecahkan mobil korban dengan menggunakan senjata tajam.

Berdasarkan informasi yang beredar, aksi geng motor itu terjadi ketika pengendara mobil bersama sejumlah temannya sedang melintas dari arah Dago Atas menuju perempatan Pasar Dago Simpang.

Baca juga: Geng Motor Kerap Muncul Sambil Bawa Sajam di Binjai, Polisi Gelar Razia Skala Besar di 4 Titik Rawan

Ketika berada di tempat kejadian, dua pemuda yang sedang mengendarai sepeda motor tiba-tiba muncul dan menyerang mobil dengan menggunakan senjata tajam.

Pengemudi mobil tersebut terlibat dalam perkelahian dengan kedua anggota geng motor tersebut.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat dua anggota geng motor tersebut memecahkan kaca mobil hingga pecahan kaca berserakan.

Menurut informasi yang beredae, di dalam mobil yang diserang oleh geng motor tersebut terdapat enam orang, termasuk sopirnya.

Sementara itu, pelaku aksi tersebut berjumlah sekitar tujuh orang.

Setelah video kejadian brutal dari geng motor tersebut viral, petugas dari Polsek Coblong segera bergerak untuk mengejar para pelaku.

Baca juga: Antisipasi Serangan Geng Motor, Kapolres Pelabuhan Belawan Pimpin Patroli Skala Besar

Dari tujuh pelaku, lima di antaranya berhasil ditangkap. Diketahui, bahwa para pelaku masih berusia di bawah umur.

Berdasarkan keterangan dari para pelaku, mereka merusak mobil korban lantaran adanya perseteruan dengan geng motor lainnya.

Untungnya, tidak ada korban dalam insiden tersebut.