Berita Seleb

HEBOH Rumah Dewi Perssik Diduga Dikepung Warga Imbas Polemik Sapi Kurban, Warga Bela Pak RT

Rumah pedangdut Dewi Perssik bahkan disebut dikepung warga imbas konflik daging kurban dengan Ketua RT 06 Cilandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Editor: Liska Rahayu
Akun Instagram @TERANG MEDIA
Video yang menayangkan puluhan warga beramai-ramai mendatangi dan mengepung rumah penyanyi dangdut Dewi Perssik di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Warga merasa Dewi Perssik telah mencemarkan nama baik kampungnya dan sudah memfitnah Ketua RT 

Dalam mediasi itu, terlihat Dewi Perssik bereteriak, hingga marah-marah, karena tak terima dibentak saat mediasi berlangsung.

Seusai mediasi, Ketua RT 06 pun menceritakan proses mediasi antara pihaknya dengan Dewi Perssik.

Dalam mediasi itu kata Malkan, dirinya sempat menanyakan kebenaran terhadap kedua ART Dewi Perssik soal pemerasan Rp 100 juta.

Malkan mengatakan, kedua ART itu mengakui jika dirinya tak pernah meminta uang Rp 100 juta kepada Dewi Perssik.

"Saya seneng saja ketika ART yang jadi sumber informasi dari bu Dewi, telah mengakui bahwa saya tidak pernah meminta uang Rp 100 juta sebagai pungli atau sebagai pungutan. Apa bila sapi itu diambil kembali," kata Malkan saat diwawancarai, Kamis (29/6/2023).

Di samping itu, Malkan juga menegaskan jika dia tak pernah menolak sapi dari Dewi Perssik.

Bahkan, saat sapi tersebut sampai di Masjid Babul Khoirot, sekira pukul 10.00 WIB, Malkan mengaku mengurusi sapi tersebut hingga sapi itu diambil kembali oleh Dewi Perssik.

"Enggak pernah ada penolakan. Karena kita menerima kok, sapi ada di kita dari jam 10.00 WIB sampai 16.00 WIB, apa itu termasuk penolakan?" ucapnya.

Terkait dengan adanya isu pungli sebesar Rp 100 juta lanjut Malkan, dia menduga jika hal itu merupakan sebuah kesalahpahaman.

Pasalnya, saat hewan kurban tersebut hendak diambil kembali oleh Dewi Perssik, Malkan sedikit tersinggung, lantaran dia pikir hewan kurban tersebut akan di potong di tempatnya.

Ditambah lagi, Asisten Rumah Tangga (ART) Dewi Perssik, meminta tolong untuk mengangkat sapi tersebut kepada Malkan.

Malkan pun mengaku kesal, lantaran dia tak mampu menaikan sapi limosin yang besar ke atas mobil.

"Saya cuman bilang gini 'karena anda sudah mengganggu, emosi saya, harga diri saya, dibayar Rp 100 juta pun sy gak mau, untuk membantu menaikan sapi'. Selain karena sapi itu besar, kami bukan ahlinya, kalu sapi itu ngambuk gimana," ucap Malkan.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Sumber: Warta kota
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved