Viral Sosok Perempuan Paruh Baya Udah 3 Bulan Duduk di Pinggiran Jalinsum Bawa Karton “Jual Rumah”

TRIBUN-MEDAN.COM – Viral di media sosial seorang istri yang sudah tiga bulan duduk setiap hari di Jalan Lintas Sumatera atau Jalinsum.

Sosok istri itu setiap harinya duduk di tepi Jalinsum dengan membawa karton.

Dalam karton yang dibawa sosok istri itu bertuliskan "Dijual rumah segera! Suami saya kritis di rumah. Tolong!!!".

Foto-fotonya pun kini tersebar di media sosial.

Hingga kisah perjuangan istri untuk mencari uang demi pengobatan suaminya itu viral di media sosial.

Dimana sosok istri tersebut rela duduk di tepi jalan sambil membawa karton yang isinya mau jual rumah.

Karton tersebut bertuliskan, "Dijual rumah segera! Suami saya kritis di rumah. Tolong!!!".

Baca juga: Sebelum Tewas Ditembak Mati Polisi, Nahel: Aku Mencintaimu Bu! Sang Ibu: Dia Adalah Hidup Saya. . .

Belakangan diketahui bahwa nama perempuan tersebut adalah Hasimah.

Dalam foto-foto yang beredar, Hasimah nampak duduk di tepi jalan sambil membawa sebuah karton.

Hasimah tidak tahu harus bagaimana lagi untuk membawa suaminya berobat.

Pasalnya seluruh hartanya sudah terjual untuk biaya berobat.

Dia pun nekat menjual satu-satunya harta yang tersisa yaitu rumah yang dia tempati bersama suami.

Tidak tahu bagaimana harus menjual rumah, Hasimah memilih menjajakan rumahnya di pinggir tepi Jalan Lintas Sumatera atau Jansilum.

Baca juga: Mutasi Rekening Capai Rp 86 M, IPW Desak Polisi Kerja Sama dengan Densus 88 Tangkap Rihana Rihani

Modalnya hanya selembar kertas karton.

"Dijual rumah segera! Suami saya kritis di rumah. Tolong!!!," demikian tulisan di karton warna putih tersebut.

Meski panas terik, dia tetap berada di tepi jalan sambil berharap ada yang berbaik hati membeli rumahnya.

Kisah Hasimah yang berjuang untuk pengobatan sang suami akhirnya viral, terutama melalui grup percakapan WhatsApp.

Dilansir dari Kompas.com, ternyata Hasimah sudah tiga bulan duduk di tepi jalan untuk menjual rumahnya.

Baca juga: Viral, Dituduh Selingkuh, Kakak Beradik di Belawan Disekap dan Dibotaki

Hasimah melakukan aksinya tersebut setiap hari agar rumahnya bisa cepat terjual.

Uang dari hasil penjualan rumah tersebut nantinya akan digunakan Hasimah untuk pengobatan sang suami.

Diketahui bahwa rumah Hasimah berada di Desa Karang Anyar, RT 020/RW 010, Kelurahan Terbanggi Agung, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah.

Baca juga: Wanita Dituduh Jadi Selingkuhan dan Dibotaki seusai Terima Uang dari Suami Tetangga, Ini Kata Polisi

Camat Gunung Sugih, Wagiyo, pun angkat bicara soal tindakan warganya tersebut.

Wagiyo membenarkan Hasimah adalah warganya.

Ia juga mengkonfirmasi bahwa Hasimah memang melakukan aktivitas tersebut untuk pengobatan suaminya yang bernama Maryono.

"Semalam kami sudah anjangsana (kunjungan) ke sana," kata Wagiyo dihubungi dari Bandar Lampung, Jumat (30/6/2023).

Menurut Wagiyo, dari hasil kunjungan tersebut diketahui bahwa Maryono memang mengalami sakit keras.

Ketika dikunjungi, Maryono dalam keadaan hanya bisa terbaring di kasur.

Baca juga: Pak RT VS Dewi Perssik Berujung Jalur Hukum, Depe Siap Laporkan Warganet yang Memfitnah

Lebih lanjut, Wagiyo menjelaskan bahwa Maryono sudah mengalami sakit tersebut sejak tiga bulan lalu.

Maryono juga sempat berobat di Klinik YMC dengan BPJS.

Diketahui bahwa Maryono mengalami tumor di kepalanya.

"Hasil anjangsana, Pak Maryono sudah tiga bulan lalu sakit dan sudah sempat berobat di klinik YMC dengan BPJS," kata Wagiyo.

"Hasil scan ada tumor di kepala," imbuhnya.

Baca juga: Niatnya Malam Pertama Malah Berujung Lahirkan Anak Pertama, Sang Pria Syok, Anak Siapa Tuh?

Wagiyo menambahkan, pihaknya juga sudah rapat dengan keluarga dan pamong desa setempat.

Rencananya, Maryono akan dibawa ke Bandar Lampung untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

(*/TRIBUN-MEDAN.COM)

Baca juga: SOSOK Nahel Remaja 17 Tahun yang Kematiannya Bikin Warga Prancis Rusuh hingga 2.363 Orang Ditangkap

Baca juga: Doa Istri Tersakiti Terkabul? Syuting Rendy Kjaernett Dihentikan Pasca Isu Selingkuh dengan Syahnaz