18 Calon PMI Ilegal Diamankan dari Sebuah Hotel di Tanjungbalai, Sekretaris Disnaker: Masih Didata

TRIBUN-MEDAN.com, TANJUNGBALAI - Sebanyak 18 orang calon pekerja migran Indonesia (PMI) tanpa dokumen diamankan oleh personel Polres Tanjungbalai.

Ke-18 orang tersebut diamankan di salah satu hotel di Kota Tanjungbalai, sesaat hendak diberangkatkan ke Malaysia melalui jalur ilegal.

Baca juga: 46 PMI Ilegal Korban TPPO dari Malaysia diamankan Polres Labuhan Batu, Ada 13 Wanita dan 6 Anak

Kini 18 orang calon PMI ilegal tersebut masih ditangani oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Tanjungbalai untuk didata. 

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kota Tanjungbalai, M Irvan Zuhri membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, 18 orang tersebut diamankan dari salah satu hotel di Kelurahan Indra Sakti, Kota Tanjungbalai.

"Mereka ini bukan pulang. Belum berangkat masih di tempat penampungan, sehingga saat hendak berangkat diamankan oleh Petugas Polres Tanjungbalai," ujar Irvan, Selasa(4/7/2023). 

Ia mengaku, mereka yang diamankan tersebut kini tengah dimintai keterangan dan didata.

"Kami data, saat ini masih berlangsung," ujar Irvan.

Ia mengaku, kejadian ini sudah sering terjadi di Kota Tanjungbalai.

Baca juga: Pol Airud Polda Sumut Selamatkan 17 PMI Ilegal Korban Perdagangan Manusia, Diantaranya 4 Wanita

"Untuk mengantisipasi terjadinya hal seperti ini. Kami selalu melakukan sosialisasi terkait bahayanya bekerja tanpa adanya dokumen," ujarnya.

Ia mengaku, 18 orang tersebut berasal dari luar daerah Sumatera Utara yang tidak mengetahui bahayanya berangkat ke luar negeri tanpa dokumen.

"Berasal dari NTB, NTT, Jawa Timur, dan Aceh. Rata-rata mereka ini tidak tahu bahayanya berangkat tanpa dokumen," pungkasnya.

(cr2/tribun-medan.com)