Berita Medan

Bobby Nasution Klaim Beberapa Permasalahan Nasional Ini Berhasil Ditangani Pemko Medan

Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Medan, Selasa (4/7/2023).

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ANISA
Wali Kota Bobby Nasution saat memaparkan beberapa permasalahan nasional yang berhasil ditangani Pemko Medan, Selasa (4/7/2023). Pemaparan tersebut disampaikannya, pada saat  rapat paripurna yang dihadiri oleh seluruh Forkopimda dan anggota DPRD Medan. Anisa 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Hari Ulang Tahun (HUT)  ke-433, Wali Kota Bobby Nasution  menyampaikan beberapa permasalahan nasional yang berhasil ditangani Pemko Medan.

Dijelaskan Bobby beberapa permasalahan nasional tersebut diantaranya permasalahan stunting, kemiskinan dan pengangguran di Kota Medan.

Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Medan, Selasa (4/7/2023).

"HUT Kota Medan ke-433 ini sudah ada beberapa isu nasional yang bisa dikatakan cukup berhasil. Namun, tetap ada evaluasi yang harus dilakukan," jelas Bobby Nasution.

Misalnya untuk angka pengangguran, Bobby Nasution mengklaim, tahun ini berhasil menekan angka pengangguran terbuka dari 10,81 menjadi 8,89 persen.

"Berdasarkan data dari Disnaker sejak awal Januari-Akhir Juni 2023, angka pengangguran menjadi 8,89 persen," jelasnya.

Bukan hanya itu,  Pemko Medan  juga berhasil menurunkan tingkat kemiskinan dari 8,34 menjadi 8,07 persen di tahun 2022. 

"Selain itu, Kota Medan berhasil meningkatan pendapatan per kapita dari Rp64.070.000 menjadi Rp70.500.000 di tahun 2022," ungkapnya. 

Bobby Nasution juga mengatakan, saat ini Kota Medan menghadapi kasus stunting pada anak. 

"Kasus ini penting segera dituntaskan, karena berkaitan dengan dukungan Medan menciptakan generasi unggul yang telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045," jelasnya.

Bobby Nasution mengungkapkan, upaya penanganan yang dilakukan Pemko Medan berhasil menurunkan jumlah anak stunting dan prevalensi anak stunting melalui upaya pendataan menyeluruh.  

"Berkat bergerak bersama dengan bingkai kolaborasi, alhamdulillah kita berhasil menurunkan angka stunting dari 550 balita atau prevalensi 0,48 persen  pada Februari tahun 2022 menjadi 298 balita atau prevalensi 0,19 persen pada Februari 2023," sebutnya. 

Mewujudkan Medan nihil kasus stunting, lanjutnya, menjadi harapan dan cita-cita yang wajid diwujudkan.

Karya nyata yang diciptakan akan menjadi warisan berharga untuk Medan di masa depan. 

Bobby Nasution mengungkapkan, 433 tahun sudah Medan berdiri dan menjadi rumah untuk seluruh lapisan masyarakat di dalamnya. 

"Di usia yang sudah sangat matang ini kita harus mampu membawa Medan menjadi lebih berarti dan dicintai oleh masyarakatnya. Kita, Pemko dan DPRD Medan hadir dan berada di tempat ini oleh karena masyarakat. Untuk itu sudah sepantasnya bahwa kita hadir untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat," ucapnya.

(cr5/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved