Berita Viral

Pria Obesitas Berbobot 200 Kg Ada Lagi di Tangerang, Kini Gak Bisa Jalan, Dievakuasi Pakai Troli

Seorang pria obesitas kembali ditemukan, kali ini berbobot 200 kg yang sudah mengindap sejak 2015 dan sudah tidak bisa berjalan lagi

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Cipto Raharjo (45), pria berbobot 200 kg asal Tangerang mengaku telah mengidap obesitas sejak tahun 2015. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Seorang pria obesitas kembali ditemukan.

Kali ini, pria obesitas berbobot 200 kilogram ditemukan di wilayah Tangerang.

Bernama Cipto Raharjo (45), pria asal Tangerang mengaku telah mengidap obesitas sejak tahun 2015.

Selama delapan tahun terakhir, Cipto saat itu masih bisa beraktivitas selayaknya orang pada umumnya.

Namun, kondisi berat badannya yang saat ini sekitar 200 kg itu membuat Cipto hanya bisa terbaring dan berduduk saja.

Kondisi itu berlangsung sejak seminggu terakhir.

Baca juga: Mirip Seperti Fajri, Damkar Evakuasi Pria Obesitas Seberat 200 Kg, Setahun Lebih Cuma Bisa Tiduran

"Sejak 2015 saya sudah obesitas, tapi baru enggak bisa jalan baru semingguan ini," kata Cipto, Selasa (4/7/2023).

"Ini aja enggak bisa (jalan). Sudah enggak bisa gerak," sambung dia.

Padahal, jauh sebelum tergeletak di kamarnya, Cipto pernah bekerja sebagai sopir dan pengemudi ojek pangkalan.

Namun, kondisi berat badannya yang tak lazim itu membuat para pelanggannya enggan menggunakan jasanya.

"Dulu sempat jadi tukang ojek, tapi enggak ada ada yang mau, sebelumnya juga saya kerja jadi sopir bus antarkota antarprovinsi," ucap Cipto.

pria obesitas berbobot 200 kilogram ditemukan di wilayah Tangerang.
pria obesitas berbobot 200 kilogram ditemukan di wilayah Tangerang.

Adapun Cipto telah dievakuasi menggunakan troli dari dalam rumahnya di Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang, sebelum diangkut dengan truk menuju RSUD Kota Tangerang, Selasa (3/7/2023) malam.

Evakuasi itu dilakukan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang.

Komandan Regu (Danru) UPT Ciledug, Pos Pinang, Tajani mengatakan, evakuasi dilakukan menggunakan troli untuk mempermudah mengeluarkan Cipto dari dalam rumahnya.

Sebab, kondisi di dalam rumah Cipto cenderung sempit sehingga petugas tak mau mengambil risiko untuk menggotongnya.

Baca juga: MIRIP Kisah Fajri, Sumarlan Pria Obesitas 200 Kg Alami Sakit Kaki, Cuma Bisa Tidur Dievakuasi Damkar

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved