Wanita Ngamuk-ngamuk ke Polisi, Tak Terima Ditilang karena Tak Pakai Helm saat Berkendara

TRIBUN-MEDAN.com - Video seorang wanita ngamuk dan marah-marak ke Polisi viral dan menjadi perbincangan warganet di media sosial.

Wanita tersebut mengamuk lantaran tak terima dirinya ditilang karena tak menggunakan helm saat berkendara.

Aksi wanita yang ngamuk ke polisi itu kemudian direkam oleh seorang warga yang berada di lokasi, dan kini rekaman itu viral di media sosial.

Adapun salah satu akun yang mengunggah video itu adalah akun Instagram @ndorobei.official.

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa insiden tersebut terjadi di kota Idi Rayeuk, Aceh Timur, Selasa (04/07/2023).

"Seorang perempuan mengamuk setelah sepeda motornya ditahan oleh satlantas Aceh Timur di kota Idi Rayeuk, Aceh Timur. Selasa (04/07/2023) siang tadi," isi narasi dlaam keterangan unggahan itu.

Dalam video tersebut, tampak seorang wanita yang mengenakan gamis dan jilbab serta hitam ngamuk dan marah-marah kepada anggota satuan lalu lintas (satlantas) yang tengah bertugas.

Wanita itu marah-marah ke anggota polisi itu lantaran motornya ditilang.

Bukan tanpa sebab polisi menilang motor wanita. Motor tersebut ditilang lantaran wanita tersebut tak memakai helm saat berkendara.

Alhasil polisi menahan kunci serta motor wanita itu.

"Perempuan ini melanggar lalulintas karna tidak menggunakan helm dan pihak lantas meminta wanita tersebut untuk mengambil helm agar dapat melanjutkan perjalanan dengan sepeda motornya, tapi wanita tersebut tidak menerima dan malah mengamuk kepada polantas," sambung narasi dalam keterangan unggahan itu.

Tampak dalam video tersebut, wanita berpakaian serba hitam itu secara brutal ngamuk dan memaki-maki petugas kepolisian.

Padahal terdengar dari video itu, polisi tersebut sudah mengatakan bahwa motornya akan diberi jika wanita tersebut mengambil helm.

Namun perkataan polisi tersebut sama sekali tak digubris. Wanita itu malah memaki dan mengeluarkan kata-kata tak pantas.

Aksi wanita itu sontak menjadi tontonan warga yang berada di lokasi kejadian.