Deliserdang Memilih

Anggota Fraksi PKS Deliserdang Ini Buka Suara Karena Dituding Mau Nyaleg dari Partai Lain

Anggota Fraksi PKS DPRD Deliserdang, Saiful Tanjung buka suara terkait dugaan dirinya yang disebut-sebut akan mencalonkan diri dari partai lain.

|
Penulis: Indra Gunawan |
HO
Anggota DPRD Deliserdang, Saiful Tanjung.  

TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Anggota Fraksi PKS DPRD Deliserdang, Saiful Tanjung buka suara terkait dugaan dirinya yang disebut-sebut akan mencalonkan diri kembali di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 dari partai lain, pasca-tidak dimasukkan dan didaftarkan sebagai Bakal Calon Anggota Dewan (BCAD) dari PKS.

Isu ini sempat muncul di tengah masyarakat dan sudah terbaca oleh DPD PKS Deliserdang.

Baca juga: PKS Deliserdang Segera Perbaiki Dokumen 48 Bacaleg yang Dinyatakan BMS: Tidak Ada Pergantian Orang

Baca juga: PKS Deliserdang Kini Pasang Mata dan Telinga Usai Pendaftaran Bacaleg ke KPU, Ini Alasannya

Hal ini tidak terlepas karena anaknya bernama Abdul Azis yang juga dikenal sebagai YouTuber telah mendaftar sebagai Bacaleg dari Partai Demokrat untuk dapil Deli Serdang 6. 

Saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Saiful yang sudah tiga periode menjadi anggota dewan mengaku kecewa dengan pernyataan Ketua DPD PKS Deliserdang di media.

Saiful menyebut, seharusnya terlebih dahulu dilakukan klarifikasi terhadap dirinya.

"Terkait pencalegan yang diduga sama Junaidi, saya sangat menyayangkan sikap Ketua DPD (di media) yang tidak melakukan klarifikasi kepada saya secara langsung akan kebenaran itu? Kenapa cuma didengar cerita dari luar lalu langsung menjustifikasi akan kebenaran itu," kata Saiful, Rabu (5/7/2023). 

Meski pernyataan di media hanya dugaan, Saiful berpendapat harusnya dirinya ditanyai terlebih dahulu, agar informasi yang diperoleh benar adanya, termasuk apa yang sebenarnya mau dilakukannya ke depan.

Meski saat ini Saiful tidak menjawab secara gamblang kepastian dirinya akan nyaleg kembali dan maju dari partai lain.

Saiful hanya menyebut siapa saja punya hak. 

"(Kalau terbukti kedepan) ya nggak masalah, kan hak saya. Intinya saya sangat menyayangkan sikap seorang Ketua DPD yang tidak menanyakan langsung ke saya sebagai anggota Fraksi PKS. Kalau wartawan tanya sekarang saya jawab sampai sekarang ini saya belum ada daftar kemana pun," ucap Saiful. 

Mengenai anaknya yang saat ini sudah terdaftar sebagai Bacaleg Partai Demokrat, Saiful mengatakan anaknya juga punya hak.

Ia menyebut yang saat ini dirasakannya adalah ketidakadilan yang didapatnya dari PKS.

Saiful mengaku saat ini dirinya sudah dikeluarkan dari grup WhatsApp kader.

Dirinya tidak mengetahui pasti apa yang menjadi penyebab dirinya bisa dikeluarkan dari grup WhatsApp. 

"Saya tidak mendapat keadilan dari Partai Keadilan Sejahtera ini. Satu hal lain juga saya sayangkan kepada Junaidi yang meminta saya untuk mengundurkan diri via WA kira-kira sebulan lalu. Dibilangnya saya offside karena berfoto dengan Bacaleg Partai Demokrat dan segera mengundurkan diri. Saya berfoto dengan anak saya yang tidak ada satupun kalimat di situ mengatakan sebagai caleg," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved