Bocah Tiga Tahun Tewas Usai Terjun ke Septitank Sedalam 1,5 Meter, Polisi: Keluarga Masih Berduka

TRIBUN-MEDAN.COM,LABUSEL- RTA, bocah tiga tahun anak pasangan Eka Fitriadi dan Tia ditemukan tewas setelah terjun ke dalam septitank sedalam 1,5 meter.

Peristiwa nahas ini terjadi di perumahan PT Nubika Jaya, Blok Songo, Desa Sisumut, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel).

Kanit II Sat Reskrim Polres Labuhanbatu, Iptu Amlan mengatakan korban sudah dievakuasi dari dalam septitank.

Namun, ia belum bisa menjelaskan bagaimana korban bisa terjatuh ke dalam tempat penampung kotoran tersebut. 

Baca juga: Biadabnya Centeng Kebun PT Sido Jadi, Banting Bocah Perempuan yang Pungut Ubi Sisa Panen

"Kejadian betul ada, tetapi belum bisa memastikan sebab apa. Keluarga korban masih berduka," kata Amplan, Amlan, Kamis (6/7/2023).

Menurut informasi, sebelum kejadian, korban bersama teman-temannya main di sekitar septitank yang ditutup menggunakan besi.

Namun, saat diduga lompat-lompat di dekat septitank, besi penutupnya ternyata bergeser.

Tak lama kemudian, korban pun masuk ke dalam septitank tersebut hingga membuat takut teman-temannya.

Baca juga: 12 Saksi Diperiksa Polisi, Kasus Tewasnya Bocah Kelas II SD yang Diduga Jadi Korban Bullying

Saat kejadian, teman korban berteriak dan warga pun berdatangan.

Saat dievakuasi dari dalam septitank, korban sudah meninggal dunia.

Dari keterangan di lapangan, lokasi kejadian kerap dilalui masyarakat setempat.

Karena sudah ada korban jiwa, pihak terkait konon kabarnya akan segera memperbaiki tutup septitank tersebut.(tribun-medan.com)