Berita Viral

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Medan Johor Tanam Pohon Pepaya di Jalan Rusak sebagai Bentuk Protes

Aksi warga yang tanami pohon pepaya di jalan rusak tersebut dilakukan sebagai bentuk protes lantaran jalan tak kunjung diperbaiki.

Instagram.com/@medantau.id
Viral warga menanam pohon pepaya di jalan rusak di jalan menuju Pasar Inpres, Kwala Bekala, Medan Johor. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Video yang memperlihatkan warga Kecamatan Medan Johor menanam pohon pepaya di jalan rusak viral di media sosial.

Aksi warga yang tanami pohon pepaya di jalan rusak tersebut dilakukan sebagai bentuk protes lantaran jalan tak kunjung diperbaiki.

Penanaman pohon pepaya tersebut dilakukan warga di jalan rusak yang berlokasi rdi Kelurahan Kwala. ekala, Medan Johor tepatnya di jalan menuju Pasar Inpres.

Video warga tanami pohon pepaya di jalan rusak itu diunggah oleh akun Instagram @medantau.id.

"Sejumlah warga kecamatan Medan Johor melakukan aksi protes dengan melakukan penanaman pohon pepaya di jalan menuju Pasar Inpres, Kwala Bekala, Medan. Penanaman Pepaya tersebut dilakukan di jalan yang berlubang tepatnya di depan pintu masuk Pasar Inpres," isi narasi dalam keterangan unggahan @medantau.id.

Dalam video tersebut, tampak sejumlah warga bergotong royong menanam pohon pepaya di jalan yang terlihat berlubang.

Tampak pohon pepaya tersebut ditanam secara simbolis saja. Pasalnya pohon pepaya yang ditanam oleh warga tak memiliki akar.

"Kita tanam pohon pepaya, nanti kalo udah masak buah pepayanya kita kirim ke Pak Walikota nanti," Ucap warga saat menanam pohon pepaya.

"Lubang ini ada di Kwala Bekala ini, Pasar Inpres Kwala Bekala," sambung warga.

Bukan tanpa sebab warga menanam pohon di jalan berlubang tersebut. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes lantaran hingga kini jalan berlubang itu tak kunjung diperbaiki oleh pihak terkait.

"Aksi tersebut mereka lakukan sebagai bentuk protes, karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki oleh pihak PD Pasar," lanjut narasi dalam keterangan unggahan @medantau.id.

Unggahan video yang memperlihatkan aksi protes warga itu pun viral dan beredar di media sosial.

Tak sedikit warganet yang meninggalkan komentar pada unggahan itu.

"Galfok sama pohon pepayaany. malah udah ada buahnyaa lagi.duhhhh sayangnya..," tulis @sakyna_zahira.

"Maklum kinerja bawahan hrs di sidak br gerak," tulis @tommy_sen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved