Berita Viral
SOSOK Oknum BIN yang Jadi Petinggi di Ponpes Al Zaytun, Inisial MYR AS,Panggilan Y, Tugasnya Penting
Pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun, Imam Supriyanto mengungkap bahwa ada oknum pegawai Badan Intelijen Negara ( BIN) yang turut menjadi anggota Badan
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Selain sebagai Ketua Lembaga Kemakmuran Masjid, AS juga mempunyai tugas penting lain menjadi penghubung ke elite politik, salah satunya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
"Nah, informasi Pak Moeldoko ini, yang melanjutkan MYR AS untuk banyak komunikasi. Nah AS ini memang sudah membuat perangkat untuk mengamankan Al Zaytun," ucapnya.
“Peralatan intelijen itu sudah cukup lengkap. Sampai alat untuk menge-jamming handphone, melancak sinyal. Kan kata Pak Panji ‘dalam 5 menit saya bisa tahu nomor handphone, ciri-ciri orang, siapa identitasnya’. Itu sudah canggih sekali, sampai buzzer dan sebagainya, sampai perangkat IT-nya. Jadi sudah seperti mau perang saja,” ucap Imam.
Kompas.com telah telah mencoba mengonfirmasi pernyataan Imam ke Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto. Namun, hingga berita ini diturunkan, Wawan belum membalas pesan yang dikirimkan.
Selain itu, Kompas.com juga telah mengajukan pertanyaan kepada Panji Gumilang untuk mengonfirmasi sejumlah tudingan yang disampaikan Imam.
Namun demikian, Panji masih enggan memberikan keterangan atas pertanyaan yang telah diajukan.
Moeldoko Disebut Beri Panji Gumilang Akses ke Polisi jika Al Zaytun Diganggu
Pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun Imam Supriyanto mengungkapkan bahwa Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko pernah memberi jaminan perlindungan kepada Al Zaytun.
Imam mengatakan, Moeldoko memberi akses bagi Panji Gumilang, pimpinan Al Zaytun, ke aparat kepolisian apabila pondok pesantren itu diganggu oleh pihak lain.
"Dengan kewenangan Pak Moeldoko, Pak Panji itu diberi akses, kapan waktu ada masalah, ada gangguan dari pihak luar, dari pihak mana pun yang mengancam keselamatan dan keamanan Al Zaytun kontak saja ke Kapolres, ke Kapolda, atau ke Mabes Polri," kata Imam dalam program Gaspol! Kompas.com, Rabu (5/7/2023).
Imam mengaku tidak tahu alasan Meoldoko memberikan akses bagi Panji untuk meminta perlindungan dari polisi.
"Apakah memang dia tidak ngerti latar belakang Pak Panji, atau hanya tahu di permukaan saja," ujar Imam.
Lebih lanjut, Imam menjelaskan bahwa Moeldoko pernah datang ke Al Zaytun untuk menghadiri acara bela negara bersama Gubernur Jawa Barat ketika itu, Ahmad Heryawan.
Setelah itu, Moeldoko pun kerap diundang untuk menghadiri acara-acara yang digelar di Al Zaytun.
Namun demikian, Imam menyebutkan, tawaran perlindungan dari Moeldoko baru disampaikan pada beberapa waktu terakhir, ketika mantan panglima TNI itu sudah menjabat sebagai KSP.
"Ketika sudah jadi KSP. Kan mulai Pak Panji itu mulai nyeleneh-nyelenehnya itu kan belakangan ini, mulai 2020 ke sini," kata Imam.
oknum BIN jadi petinggi di Ponpes Al Zaytun
Panji Gumilang
Pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun
Imam Supriyanto
Penyebab Doris Setiawan Talak Lisa Mariana Ketiga Kali Lewat Telepon, Berkaitan dengan Ridwan Kamil? |
![]() |
---|
PERNYATAAN Lengkap Menteri Agama Soal Profesi Guru Viral dan Kini Minta Maaf: Tak Niat Merendahkan |
![]() |
---|
MOTIF 2 Pelajar SMP di Lampung Bunuh Waria Pemilik Salon, Kesal Gegara Ini, Korban 78 Kali Ditikam |
![]() |
---|
Fakta Sebenarnya Ahmad Sahroni Minta Warga Kembalikan Flashdisk Miliknya dan Janji Beri Imbalan |
![]() |
---|
Lokasi Kecelakaan Direvisi, Kasus Tewasnya Iko Mahasiswa Unnes, Disebut Dievakuasi Brimob ke RS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.