Berita Viral

SOSOK Oknum BIN yang Jadi Petinggi di Ponpes Al Zaytun, Inisial MYR AS,Panggilan Y, Tugasnya Penting

Pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun, Imam Supriyanto mengungkap bahwa ada oknum pegawai Badan Intelijen Negara ( BIN) yang turut menjadi anggota Badan

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
YouTube
Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang 

Selain sebagai Ketua Lembaga Kemakmuran Masjid, AS juga mempunyai tugas penting lain menjadi penghubung ke elite politik, salah satunya Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

"Nah, informasi Pak Moeldoko ini, yang melanjutkan MYR AS untuk banyak komunikasi. Nah AS ini memang sudah membuat perangkat untuk mengamankan Al Zaytun," ucapnya.

“Peralatan intelijen itu sudah cukup lengkap. Sampai alat untuk menge-jamming handphone, melancak sinyal. Kan kata Pak Panji ‘dalam 5 menit saya bisa tahu nomor handphone, ciri-ciri orang, siapa identitasnya’. Itu sudah canggih sekali, sampai buzzer dan sebagainya, sampai perangkat IT-nya. Jadi sudah seperti mau perang saja,” ucap Imam.

Kompas.com telah  telah mencoba mengonfirmasi pernyataan Imam ke Juru Bicara BIN Wawan Hari Purwanto. Namun, hingga berita ini diturunkan, Wawan belum membalas pesan yang dikirimkan.

Selain itu, Kompas.com juga telah mengajukan pertanyaan kepada Panji Gumilang untuk mengonfirmasi sejumlah tudingan yang disampaikan Imam. 

Namun demikian, Panji masih enggan memberikan keterangan atas pertanyaan yang telah diajukan.

Moeldoko Disebut Beri Panji Gumilang Akses ke Polisi jika Al Zaytun Diganggu

Pendiri Pondok Pesantren  Al Zaytun  Imam Supriyanto mengungkapkan bahwa Kepala Kantor Staf Presiden (KSP)  Moeldoko pernah memberi jaminan perlindungan kepada Al Zaytun.

Imam mengatakan, Moeldoko memberi akses bagi Panji Gumilang, pimpinan Al Zaytun, ke aparat kepolisian apabila pondok pesantren itu diganggu oleh pihak lain.

"Dengan kewenangan Pak Moeldoko, Pak Panji itu diberi akses, kapan waktu ada masalah, ada gangguan dari pihak luar, dari pihak mana pun yang mengancam keselamatan dan keamanan Al Zaytun kontak saja ke Kapolres, ke Kapolda, atau ke Mabes Polri," kata Imam dalam program Gaspol! Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Imam mengaku tidak tahu alasan Meoldoko memberikan akses bagi Panji untuk meminta perlindungan dari polisi.

"Apakah memang dia tidak ngerti latar belakang Pak Panji, atau hanya tahu di permukaan saja," ujar Imam.

Lebih lanjut, Imam menjelaskan bahwa Moeldoko pernah datang ke Al Zaytun untuk menghadiri acara bela negara bersama Gubernur Jawa Barat ketika itu, Ahmad Heryawan.

Setelah itu, Moeldoko pun kerap diundang untuk menghadiri acara-acara yang digelar di Al Zaytun.

Namun demikian, Imam menyebutkan, tawaran perlindungan dari Moeldoko baru disampaikan pada beberapa waktu terakhir, ketika mantan panglima TNI itu sudah menjabat sebagai KSP.

"Ketika sudah jadi KSP. Kan mulai Pak Panji itu mulai nyeleneh-nyelenehnya itu kan belakangan ini, mulai 2020 ke sini," kata Imam.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved