Area Manasik Haji

Sudah Bagus-bagus Dibangun, Area Manasik Haji Dirusak dan Dibongkar Lagi oleh Pemkab Deliserdang

Area manasik haji di depan Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah dirusak dan dibongkar lagi oleh Pemkab Deliserdang

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Lokasi manasik haji di area Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah Kecamatan Lubukpakam dirusak setelah dibangun, Sabtu (8/7/2023) 

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- Sebahagian area manasik haji yang ada di depan seberang Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang dirusak dan dibongkar lagi oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Cikataru) Pemkab Deliserdang.

Padahal, pembangunannya ini menelan biaya hingga Rp 3,7 miliar. 

Menurut pekerja bangunan, mereka sudah melakukan pembongkaran sejak Kamis (6/7/2023) kemarin. 

"Kami empat orang saja yang bekerja. Makanya hari minggu pun kerja ini," kata tukang bangunan di lokasi, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Dibangun dengan Biaya Rp 3,7 Miliar, Area Manasik Haji di Pemkab Deliserdang Sudah Siap Dipakai

Pantauan www.tribun-medan.com Sabtu, (8/7/2023) terlihat area yang saat ini dirusak adalah area kawasan lontar jumrah. 

Posisinya digeser sekitar 10 meter dari lokasi awal.

Selain itu, ada beberapa titik lain yang juga ikut dirusak untuk disempurnakan. 

Karena sudah sempat selesai dan dijadikan kawasan wisata religi, tak sedikit masyarakat yang menyayangkan sikap Dinas Cikataru itu.

Baca juga: Selesai Dibangun Pemkab Deliserdang Begini Penampakan Area Manasik Haji

Masyarakat merasa aneh dan heran, kenapa bangunan dirusak dan dibongkar lagi.

Padahal, menurut warga, kondisi yang sebelumnya sudah jauh lebih baik.

Warga menilai, bahwa tindakan Dinas Citakaru ini cuma buang-buang anggaran dan terindikasi penyimpangan. 

Kabid Bangunan dan Gedung Dinas Cikataru, Ari Martiansyah tak mau berkomentar banyak.

Ia beralasan tengah berada di rumah sakit mendampingi sang ibu. 

Baca juga: Kabar Gembira, Dibangun Rp 3,7 Miliar, Area Manasik Haji di Pemkab Deli Serdang Sudah Siap Dipakai

"Bukan salah, tapi perbaikan itu bang, perluasan untuk tempat manasiknya," kata Ari.

Ari mengatakan, lokasi lontar jumrah digeser agar tidak menghalangi kegiatan manasik haji.

"Senin sajalah ya bang kita jumpa, karena saya lagi nunggu ibu di rumah sakit," kata Ari

Dari catatan www.tribun-medan.com, Pemkab Deliserdang menggelontorkan dana Rp 3,7 miliar untuk area manasik haji ini. 

Baca juga: Pemkab Deliserdang Mulai Bangun Area Manasik Haji yang Bakal Megah dan Bernuansa Padang Pasir

Pembangunan dilakukan secara bertahap sejak tahun 2021 hingga 2023.

Pada saat mengonsep desain bangunan, Pemkab Deliserdang sempat melibatkan tokoh agama dan ormas islam. 

Meski belum diresmikan, tapi bangunan ini sudah sempat dipakai ribuan anak-anak Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se Kabupaten DelisSerdang untuk kegiatan manasik haji beberapa bulan lalu.

Baca juga: Anggarkan Rp 3,7 M, Dinas Perkim Deliserdang Hancurkan Bangun untuk Area Manasik Haji

Adanya perubahan bentuk fisik yang saat ini dilakukan sudah mendapat persetujuan dari Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan yang sebentar lagi mau nyaleg untuk DPR RI.

Diketahui, bahwa area manasik haji di Deliserdang ini dibuat dengan berbagai fasilitas.

Mulai dari Area Tawaf, Replika Padang Arafah, Mabit Arafah, Mabit Musdalifah, Mabit Mina, Replika Lempar Jumrah hingga Bukit Safa dan Marwa.

Selain itu, juga ada Kantor Pusat Informasi yang digunakan sebagai pusat segala informasi terkait dengan pelaksanaan manasik dan pelayanan yang dibutuhkan oleh pengunjung. (dra/tribun-medan.com). 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved