Begal dan Geng Motor
Mantu Presiden RI Sepakat Begal di Kota Medan Ditembak Mati Saja
Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang juga mantu Presiden sepakat jika begal ditembak mati saja
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Mantu Presiden RI, yang juga Wali Kota Medan, Bobby Nasution sepakat jika begal dan geng motor yang membuat masyarakat Kota Medan ditembak mati.
Hal itu disampaikan Bobby Nasution saat menghadiri pemaparan kasus di Polres Pelabuhan Belawan.
Kata Bobby, kasus kejahatan di Kota Medan harus menjadi atensi dan perhatian bersama.
"Tindakan-tindakan kejahatan yang dilakukan di wilayah hukum Polres Belawan, ini akan ditindak tegas secara terukur. Dan apabila masih sering terjadi, (saya) sangat-sangat setuju kalau bisa dihukum yang setegas-tegasnya," kata Bobby Nasution, Kamis (6/7/2023).
Baca juga: VIRAL Komplotan Begal Beraksi di Jalan Abdullah Lubis, Ngacir saat Dikejar Balik oleh Target
Baca juga: BOBBY Nasution Gerah Lihat Kejahatan di Kota Medan, Minta Polisi Tindak Tegas Pelaku
Ia mengatakan, dirinya sangat mendukung jika polisi menembak mati begal dan geng motor yang melakukan perlawanan, serta sudah membuat resah masyarakat Kota Medan.
"Hari ini, (kejahatan) di wilayah Kota Medan akan ditindak di lapangan, walaupun harus ditembak mati," kata Bobby.
Dalam kesempatan itu, Bobby juga mengatakan bahwa dirinya sempat melakukan patroli di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
Baca juga: Jenderal di Sumut tak Mampu Tangkap Samsul Tarigan Hingga Kapolda Sumut Diganti
Ia sempat berbincang dengan pedagang yang merasa resah dengan maraknya aksi kejahatan seperti begal dan perampokan.
Meski pedagang tidak terluka secara fisik, kata Bobby, tapi piskis pedagang terganggu akibat teror kejahatan yang kian mengganas.
Atas hal tersebut, Bobby kembali meminta agar kepolisian memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan ini.
Ia menegaskan, dirinya mendukung apabila pelaku kejahatan yang sudah membuat resah, apalagi sampai melukai warga ditembak mati.
Baca juga: Begini Respons Bobby Nasution Soal Kritikan Politisi Senior PDIP Panda Nababan
Perang Melawan Narkoba
Tidak hanya meminta polisi menindak tegas pelaku begal dan geng motor, Bobby Nasution juga mengajak semua pihak perang melawan narkoba.
Sebab, semua muara kejahatan tak terlepas dari prilaku buruk mengonsumsi narkoba.
"Pemerintah Kota Medan sangat mengharapkan upaya yang nyata penindakan secara tegas bagi para pelaku kriminal geng motor, begal, pencurian fasilitas umum dan penyalahan narkoba. Kami juga mengharapkan dapat direncanakan upaya war to drugs atau perang terhadap narkoba," kata Bobby Nasution, seperti dikutip dari video yang diunggah di akun Instagram miliknya.
Baca juga: Bareskrim Sebut Uang Narkoba Dipakai Biaya Pemilu, Samsul Tarigan Ditengarai Lakukan Hal Serupa
Berkenaan dengan masalah narkoba ini, di sisi lain ada terduga gembong narkoba yang mengelola barak narkoba masih belum tertangkap sampai saat ini.
Ia adalah Samsul Tarigan, Ketua Satgas OKP di Sumut yang mengelola barak narkoba dan judi di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.
Sampai saat ini, Samsul Tarigan yang menjadi DPO Polrestabes Medan belum juga tertangkap.
Ada dugaan, bahwa Samsul Tarigan ini dikelilingi oleh tentara bayaran.
Sehingga, polisi patut diduga kesulitan menangkap mantan DPO galian C ilegal ini.
Baca juga: Eks Napi Terorisme Sebut Polisi di Sumut Seperti Keong, Tangkap Samsul Tarigan Saja tak Bisa
Pecandu Narkoba
Aksi kejahatan seperti begal, geng motor dan perampokan yang terjadi di Kota Medan tak terlepas dari adanya dugaan bahwa pelaku menggunakan narkoba.
Tak sedikit pelaku kejahatan yang sudah ditangkap itu terbukti menggunakan sabu-sabu.
Satu lokasi lapak penggunaan sabu terbesar di wilayah Sumut ada di Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.
Baca juga: Eks Napi Terorisme Curiga Samsul Tarigan Jadi ATM Berjalan Oknum TNI dan Polri
Lokasi tersebut menyediakan beragam lapak penggunaan narkoba hingga judi.
Meski berkali-kali digerebek polisi, nyataknya tempat itu kerap beroperasi kembali.
Bahkan, Diskotek Sky Garden yang patut diduga turut menjadi tempat pesta narkoba sampai sekarang masih bebas beroperasi.
Diskotek Sky Garden ini dikelola oleh Samsul Tarigan, DPO Sat Reskrim Polrestabes Medan.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.