Breaking News

Berita Viral

66 Rumah Terbakar dan Satu Orang Meninggal Dunia Sesak Nafas, Penyebabnya Diduga Akibat Arus Pendek

Sebanyak 66 rumah terbakar di kawasan pemukiman pada penduduk di Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/7/2023) malam. 

HO
Sebanyak 66 rumah terbakar di kawasan pemukiman pada penduduk di Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/7/2023) malam.  

TRIBUN-MEDAN.com - Sebanyak 66 rumah terbakar di kawasan pemukiman pada penduduk di Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/7/2023) malam. 

Dari kejadian ini, satu orang meninggal dunia. 

Kebakaran besar melanda daerah pemukiman di Gang Lontar, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/7/2023) malam.

Menurut Kapolsek Tambora, Komisaris Putra Pratama mengungkapkan kebakaran itu diuga karena adanya hubungan arus pendek listrik di rumah di RT 008 RW 005.

Posisi sumber kebakaran berada di tengah pemukiman hingga sulit dijangkau, dan membuat kebakatan meluas.

“Ada pihak PPSU cek ke lokasi dan api sudah besar,” ujar Putra dalam keterangannya, Minggu (9/7).

“Pihak damkar memadamkan dengan teknik persegi empat karena lokasi kebakaran di tengah-tengah penukiman penduduk,” tambahnya.

Baca juga: TERUNGKAP Pelaku Perampokan di Rumah Selebgram Rendy dan Lizzabeth, Syok Ternyata Tetangganya

Baca juga: Sunarti Jemaah Haji yang Pamer 180 Gram Emas Jadi Target Bea Cukai, Dipanggil untuk Bayar Pajak

Putra melaporkan adanya dua korban luka, yaitu Adit (24), dan Abi Sudrajat (50).

Sedangkan satu warga tewas adalah Afriyanto (30) yang berasal RT 007 RW 005.

“Korban meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas Kecamatan Tambora karena sesak napas,” tambahnya, dikutip dari Kompas.id.

Puluhan rumah di Tambora hangus

Dari hasil pendataan pada Minggu pagi, dilaporkan 66 rumah permanen dan semipermanen terdampak dan hangus.

Korban yang terdampak dilaporkan mencapai 120 keluarga atau 346 jiwa.

Baca Juga: Kebakaran di Pemukiman Padat Penduduk Tambora, 2 Jam Berlalu Api Belum Juga Padam

Keluarga terdampak paling banyak di RW 005 yang paling luas terbakar karena melingkupi RT 008, RT 009, dan RT 011`.

Sejumlah lokasi pun menjadi tempat pengungsian antara lain SDN 05 Pagi dan SDN 06 Petang.

Selain itu Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyiapkan dua tenda, dan satu tenda disiapkan Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.

(*)

Berita sudah tayang di kompas.tv

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved