Hewan Rabies
Bocah 10 Tahun Tewas Usai Digigit Anjing Kesayangan, Hewan Peliharaan Mati Lebih Dahulu
Yuli Santa Tampubolon, bocah 10 tahun asal Kabupaten Dairi tewas usai digigit anjing kesayangan. Sempat mengalami kejang
TRIBUN-MEDAN.COM,DAIRI- Yuli Santa Tampubolon, bocah 10 tahun tewas usai digigit anjing kesayangannya di Desa Sungai Raya, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi.
Menurut informasi, sebelum tewas usai digigit anjing, bocah 10 tahun itu sempat mengalami kejang.
Ada dugaan, anjing yang mengigit Yuli Santa Tampubolon mengidap rabies.
Sebab, setelah anjing mengigit Yuli, hewan piaraan itu lebih dulu mati.
Baca juga: Virus Rabies Viral, Polsek Sipirok Bantu Dinas Pertanian Tapsel Vaksin Hewan Peliharaan Warga
Kronologis bocah 10 tahun digigit anjing
Menurut keterangan Naek Angkat, tetangga korban, tragedi nahas ini berawal saat korban bermain dengan anjing kesayangannya sekitar tiga minggu yang lalu.
Kebetulan, anjing kesayangan korban masih cukup kecil.
Meski begitu, ada dugaan anjing sudah terpapar rabies.
Saat tengah asyik bermain, tiba-tiba anjing kecil itu menggigit korban.
Baca juga: DIGIGIT Anjing Kesayangannya, Bocah Meninggal karena Rabies, Viral Video Ketakutan Saat Minum Air
"Ini sudah kedua kalinya. Waktu itu sudah pernah digigit juga," kata Naek, Minggu (9/7/2023).
Naek mengatakan, setelah digigit anjing yang kedua kalinya, korban sempat tidak memberitahukannya pada sang ibu atau ayahnya.
Lalu, pada Minggu (9/7/2023) pagi kemarin, tiba-tiba saja korban mengalami kejang.
Karena kondisi korban seperti terpapar rabies pada umumnya, orangtua korban menghubungi Naek.
"Ayahnya bilang, kalau anaknya kejang," kata Naek.
Baca juga: Bocah 5 Tahun Meninggal Dunia Diduga Akibat Rabies, Sempat Digigit Anjing Peliharaan Keluarganya
Karena khawatir, kerabat dan tetangga lantas membawa korban ke RSUD Sidikalang.
Sampai di sana, korban kemudian dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Medan.
Saat kendaraan masih berada di kawasan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, kondisi korban makin parah.
Tak lama kemudian, korban pun meninggal dunia di dalam mobil.
Karena korban sudah meninggal dunia, keluarga kemudian membawanya pulang ke rumah untuk dimakamkan.
Baca juga: Berikut Sejarah Penemuan Vaksin Rabies, Bermula Seorang Anak Terkena Gigitan Anjing Gila
Ibu korban histeris
Sampai di rumah duka, jenazah disambut isak tangis keluarga.
Ibu korban terlihat histeris menyambut kedatangan jenazah putri kesayangannya itu.
Beberapa kali sang ibu terdengar meracau, mengingat kebaikan sang anak semasa hidup.
"Boru ku ini baik kali sama ku. Sayang kali boru ku ini samaku," kata ibu korban, sembari meratap di samping jenazah anaknya.
Baca juga: MENGERIKAN 8 Orang di Sintang Meninggal Akibat Digigit Anjing Rabies
Ia bilang, bahwa sang anak sering mengingatkannya untuk makan.
Sekarang, sudah tidak ada lagi sosok yang selalu memperhatikan sang ibu.
"Besok malam enggak ku lihatlah lagi. Besok malam enggak adalah lagi menanyakan aku apakah sudah makan atau tidak. Ternyata kau sudah pergi untuk selamanya boru ku," ucap sang ibu terisak-isak.
Warga minta suntik rabies
Kematian bocah 10 tahun bernama Yuli usai digigit anjing membuat warga merasa was-was.
Warga pun meminta Pemkab Dairi untuk segera melakukan vaksin dan suntik rabies terhadap hewan peliharaan.
Tragedi ini, kata warga, diharap tidak terulang kembali.
Baca juga: Fakta Bocah 4 Tahun Meninggal Digigit Anjing di NTT, Pantas Sempat Takut Angin dan Air
"Saya minta kepada masyarakat juga sama-sama melakukan pengawasan," kata Naek Angkat.
Naek bilang, dirinya pun sudah pernah digigit anjing.
Namun, kata Naek, karena saat itu dia menggunakan celana panjang, kakinya pun masih aman-aman saja.
Untuk itu, Naek kembali meminta agar pihak terkait segera memperhatikan dengan serius masalah rabies ini.(tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.