Bentrok OKP
Ketua PAC IPK Batang Serangan Tewas, Dua Kader IPK Ditangkap Usai Bentrok dengan FKPPI
Dua kader IPK ditangkap setelah Ketua PAC IPK Batang Serangan mati dibantai kader FKPPI
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT - Dua kader IPK (Ikatan Pemuda Karya) yang terlibat bentrok dengan anggota FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri) Langkat ditangkap polisi.
Padahal, yang tewas dalam insiden bentrok OKP ini adalah Ketua PAC IPK Batang Serangan, Simson Sembiring alias Bagong.
Adapun dua kader IPK yang ditangkap itu yakni Apriliandi alias Goseng (27) warga Lingkungan Banten, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala dan Linggem Ginting (46) warga Dusun Perpulungen, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Kedua kader IPK ini ditangkap polisi karena melempari rombongan FKPPI sebelum bentrokan terjadi.
Keduanya pun merupakan anggota IPK yang melakukan pelemparan pada saat bentrokan terjadi.
"Penyebab terjadinya bentrokan, berawal organisasi kepemudaan FKPPI Langkat menyelenggarakan event Besadi Super Gasstrack 2023 di Dusun Mberlagan, Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Langkat,"
"Selanjutnya rombongan FKPPI Langkat pulang melintasi Dusun Tanjung Balai, Desa Beruam, Langkat. Namun rombongan FKPPI dilempari dengan batu dari arah kebun sawit milik PT LNK oleh masa dari DPD IPK Langkat," kata Kasi Humas Polres Langkat, AKP S Yudianto, Senin (10/7/2023).
Yudianto mengatakan, sebelum bentrokan OKP pecah, polisi mengawal rombongan FKPPI Langkat.
Karena dilempari batu, kader FKPPI kemudian membalas serangan dan menyerang masa DPD IPK Langkat menggunakan senjata tajam.
Personel Polres Langkat dan Polsek Kuala yang melakukan pengamanan berusaha melerai dan mengamankan lokasi.
Namun personel dilempari batu oleh masa DPD IPK Langkat.
"Saat ini kedua pelaku telah diamankan di Sat Reskrim Polres Langkat guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujat Yudianto.
"Sampai saat ini situasi telah aman. Personel Polres Langkat dan Polsek Kuala masih stand by dan melakukan pengamanan," sambungnya.
Ketua PAC IPK Batang Serangan tewas dibacoki
Ketua PAC IPK Batang Serangan, Simson Sembiring alias Bagong (40) tewas dibacoki anggota FKPPI.
Simson Sembiring mengalami luka sekujur tubuhnya.
Korban yang merupakan warga Dusun Sampah Getek, Desa Sei Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat sempat dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: MENCEKAM, Anggota IPK dan FKPPI Bentrok Berusaha Saling Bunuh di Langkat, Mobil Dibakar
Namun, karena lukanya serius, korban meninggal dunia
"Ya ketua PAC IPK Batang Serangan. Saat ini korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara guna dilakukan autopsi," kata Kapolsek Kuala, AKP Ilham, Senin (10/7/2023).
Ilham mengatakan, Ketua PAC IPK Batang Serangan ini mengalami luka bacok di tangan kiri dan luka bacok di kaki kiri.
Meski demikian, pelaku yang nekat menghabisi nyawa Ketua PAC IPK Batang Serangan masih berkeliaran.
Baca juga: Anggota Dibacoki Hampir Mati, DPD IPK Langkat Bakal Lakukan Hal Ini Kedepan
Pascabentrokan, suasana di Desa Beruam mencekam.
Warga takut-takut keluar rumah, karena ada informasi aksi balasan.
IPK tidak terima ada kader yang mati dibantai anggota FKPPI.
Terlebih, yang mati merupakan tokoh sentral level kecamatan.
Kronologis bentrok OKP
Kapolsek Kuala, AKP Ilham mengatakan korban tewas sudah dievakuasi ke rumah sakit.
"Satu orang korban tewas sudah dibawa ke RS Bhayangkara Kota Medan," kata Ilham, Senin (10/7/2023).
Ilham mengatakan, bentrokan bermula saay kader FKPPI Langkat menyelenggarakan event motor cross bertajuk Besadi Super Gasstrack 2023 di Dusun Mberlagan, Desa Besadi, Kecamatan Kuala, Langkat.
Di mana akses menuju lokasi kegiatan tersebut melewati basis DPD IPK Langkat, yang berada di Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Langkat.
Baca juga: Binjai Sempat Mencekam, Anggota IPK Kena Panah, Kader Pemuda Pancasila Ditangkapi
Tak hanya itu, dengan waktu yang bersamaan, IPK juga mengadakan kegiatan berupa kuda lumping tepat di pinggir jalan raya Dusun II, Desa Beruam.
Kemudian, melihat situasi yang ada, pihak kepolisian sempat berinisiatif memberi pengawalan kepada rombongan FKPPI yang hendak pulang, beserta para pembalap untuk menghindari terjadinya bentrokan.
"Sekira pukul 18.35 WIB, rombongan FKPPI yang dikawal pihak kepolisian melintas di lokasi kuda lumping, dan langsung diadang dilempari oleh OKP IPK dan terjadi bentrokan," ujar Ilham.
Baca juga: Bentrok IPK dan PP Binjai Selatan, Payo dan Supris Salam-salaman, Anggota Sempat Saling Bunuh
Selanjutnya, karena diadang, rombongan anggota FKPPI keluar dari mobil sembari diduga membawa senjata tajam.
Namun pihak kepolisian dapat meredam dan menyuruh rombongan FKPPI terus melanjutkan perjalanan.
Nahas, saat itu ada satu orang yang kena bacok.
Belum diketahui dari anggota siapa yang mati dibunuh tersebut.(cr23/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.