Berita Viral

Pergoki Suaminya Chat Mesra dengan Pria, Meylisa Zaara Dicengkram dan Dijambak, Rambut Tercabut

Selebgram Meylisa Zaara melaporkan suaminya sendiri atas tuduhan KDRT. Kejadian ini bermula ketika Meylisa Zaara memergoki suaminya chat mesra dengan

Editor: Liska Rahayu
HO
Selebgram Meylisa Zaara pergoki suaminya chat mesra dengan pria. Ia kaget melihat suaminya berkomunikasi dengan mesra dengan lelaki.  

TRIBUN-MEDAN.com - Selebgram Meylisa Zaara melaporkan suaminya sendiri atas tuduhan KDRT.

Kejadian ini bermula ketika Meylisa Zaara pergoki suaminya chat mesra dengan pria. 

Namun, bukan klarifikasi yang didapat, Meylisa malah mendapatkan KDRT. 

Diketahui, selebgram asal Tulungagung, Jawa Timur, Meylisa Zaara melaporkan suaminya sendiri RK ke Polres Kediri Kota.

RK dilaporkan ke aparat penegak hukum lantaran telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada Meylisa Zaara.

Lewat Penasehat Hukum, Fitri Ernawati, wanita dengan nama asli Meilisa Marditawati ini mengaku sudah melaporkan RK, inisial suaminya itu ke Polres Kediri Kota.

Menurut Erna, kekerasan yang dialami Meylisa Zaara terjadi pada Kamis (15/6/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat itu, Meylisa Zaara dan RK berada dalam satu mobil dengan seorang teman laki-laki, dan dua teman perempuan.

“Meylisa membaca chat mesra antara suaminya dengan laki-laki yang ada di dalam mobil itu. Meylisa langsung bertanya, ada hubungan apa di antara kalian berdua,” terang Erna, Sabtu (8/7/2023).

Pertanyaan dari Meylisa Zaara ternyata membuat RK geram dan melakukan kekerasan.

RK mencengkeram tangan Meylisa hingga ada bekas kukunya, lalu menjambak rambut hingga ada rambut yang tercabut.

Meylisa berontak berusaha melepaskan jambakan hingga kepalanya terbentur.

Selebgram Meylisa Zaara pergoki suaminya chat mesra dengan pria. Ia kaget melihat suaminya berkomunikasi dengan mesra dengan lelaki. 
Selebgram Meylisa Zaara pergoki suaminya chat mesra dengan pria. Ia kaget melihat suaminya berkomunikasi dengan mesra dengan lelaki.  (HO)

“Setelah kejadian kekerasan itu, Meylisa melapor ke Polres Kediri Kota. Meylisa ingin memberikan efek jera kepada RK,” sambung Erna.

Dia mengatakan, Meylisa sangat terguncang dengan kejadian itu, hingga kadang menangis atau tertawa sendiri.

Erna bersama keluarga kemudian sepakat untuk membawa Meylisa ke psikolog.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved