Bentrok OKP

BENTROK IPK vs FKPPI, Ketua PAC IPK Simson Sembiring Tewas, Dua Rekannya Ditahan

DPD IPK Langkat kalah telah dari FKPPI Langkat saat bentrok berdarah terjadi beberapa hari lalu. Kadernya mati dan dipenjarakan

|
Editor: Array A Argus
HO
Satu diantara beberapa korban bentrok OKP antara IPK dan FKPPI di Langkat 

TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT - Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pemuda Karya (DPD IPK) Langkat kalah telak dari Pimpinan Cabang 0215 FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri) Langkat.

Sudah lah kadernya tewas dibantai, kini ada juga kader DPD IPK Langkat yang ditahan polisi.

Menurut informasi, kader IPK yang tewas adalah Ketua PAC IPK Batang Serangan, Simson Sembiring alias Bagong.

Bagong dibacoki saat bentrok OKP pecah di Dusun II Besadi, Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

Setelah kadernya tewas mengenaskan, dua anggota IPK lainnya ditangkap dan ditahan.

Baca juga: BENTROK IPK dan FKPPI di Langkat, Kedua Kubu Saling Bunuh, Satu Tewas

Mereka yang ditahan adalah Apriliandi alias Goseng (27) warga Lingkungan Banten, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala dan Linggem Ginting (46) warga Dusun Perpulungen, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

Keduanya ditahan karena sempat melempari polisi dan kader FKPPI.

Selain ditahan, kader IPK lainnya bernama Sultan (21) warga Jalan Gelas, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan menderita luka bacok di bagian kepala.

Sultan dilarikan ke Puskesmas Kuala, dan dirujuk ke RS Delia Stabor.

Baca juga: 3 Anggota PP Dipenjarakan Usai Bentrok dengan IPK, J Payo Sitepu: Jangan Tunggu Sampai Ribut

Kapolsek Kuala, AKP Ilham mengatakan, ada anggota Sat Intelkam Polres Langkat yang terluka akibat dilempari batu massa DPD IPK Langkat.

Adapun personel yang terluka itu yakni Risky Akbar Harahap.

Warga Jalan MT Haryono, Lingkungan III, Kota Binjai itu terluka saat mengawal massa FKPPI keluar dari basis massa IPK.

"Kena lempar batu saja saat melerai, tapi enggak parah," timpal Kasat Intel Polres Langkat, AKP M Syarif Ginting.

Letusan senjata api

Saat bentrok OKP berdarah terjadi, polisi sempat beberapa kali meletuskan senjata api.

Letusan senjata api ini juga didengar oleh warga di sekitar lokasi bentrokan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved