Berita Sumut

Kloter 7 Jemaah Haji Asal Sumut, 350 Orang Tiba di Debarkasi Medan, Satu Orang Meninggal Dunia

Tampak di Asrama Haji Medan, para keluarga yang hendak menjemput jemaah haji sudah memenuhi lokasi sejak pukul 8.00 WIB.

Kloter 7 Jemaah Haji Asal Sumut, 350 Orang Tiba di Debarkasi Medan, Satu Orang Meninggal Dunia

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Jemaah haji asal Sumatera Utara kembali tiba di tanah air, yakni pada hari ini yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 7, Selasa (11/7/2023).

Para jemaah tiba di Bandara Kualanamu, sekira pukul 08.07 WIB, dan selanjutnya langsung diantar menuju Asrama Haji Medan, kemudian dipulangkan ke daerah masing-masing.

Tampak di Asrama Haji Medan, para keluarga yang hendak menjemput jemaah haji sudah memenuhi lokasi sejak pukul 08.00 WIB.

Dimana, para jemaah haji yang tergabung dalam kloter 7 ini merupakan asal Pematang Siantar dan Kota Medan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara H. Ahmad Qosbi, S.Ag, MM selaku Ketua Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Debarkasi Medan 1444H/2023 M, menyampaikan sebanyak 155 jemaah haji asal Pematang Siantar dan Kota Medan 195 orang.

"Jadi total jemaah yang kita berangkatkan ada 8.165, dimana yang sudah sampai di tanah air sebanyak 2.505 orang," ujarnya.

Dijelaskannya untuk keloter 7 ini, terdapat satu jemaah yang meninggal dunia, dan satu diantaranya sedang sakit.

"Jadi ada 2 yang tidak ikut serta di kloter 7 ini, yaitu 1 orang meninggal dunia, dan satunya lagi sakit masih dirawat di Arab Saudi," jelasnya.

Ahmad Qosbi mengatakan kegembiraannya menyambut para jemaah, melihat mereka tetap tenang dan mengikuti alur pemulangan dengan baik.

"Jadi kita berharap bahwa jemaah-jemaah yang sampai di kloter 7 ini, kita meras puas dan semangat karena tidak ada yang emosi, semua gembira dan tenang," ungkapnya.

Disebutnya, hingga hari ini, jemaah asal Sumut yang kembali ke Rahmatullah sebanyak 34 orang.

"Kita doakan semoga saudara-saudara kita yang pulang lebih dulu ini dapat diterima disisi Allah SWT," katanya.

Tidak ada kendala yang harus menjadi catata khusus dalam proses pemulangan ini, hanya saja prihal keterlambatan penerbangan.

"Soal keterlambatan penerbangan, itu pun kita maklumi, karena mengingat sedang banyaknya penerbangan yang keluar. Tapi yang pasti kita harap kedepan sudah kembali ke jadwal aslinya. Terpenting disini kondisi jemaah tetap dalam keadaan sehat dan selamat sampai tujuan," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved