Berita Viral
Nasib Para Nelayan Usai Sampah Pantai Sukaraja Dibersihkan : Cuma Itu Tempat Sandaran Perahu Kami
Dibalik Pantai Sukaraja Bandar Lampung dibersihkan karena dinobatkan pantai terkotor kedua di Indonesia, ada nasib para nelayan yang meminta sampah
TRIBUN-MEDAN.COM – Dibalik Pantai Sukaraja Bandar Lampung dibersihkan, ada nasib para nelayan yang meminta sampah tersebut jangan dihabiskan.
Adapun baru-baru ini, Pantai Sukaraja dinobatkan jadi pantai terkotor kedua se- Indonesia.
Tiktokers Pandawara menobatkan Pantai Sukaraja sebagai pantai terkotor nomor dua di Indonesia, hingga viral di media sosial.
Total sampah dari tepi Pantai Sukaraja itu saja sudah ada lebih dari 300 ton.
Sehingga untuk membawa sampah itu dari Pantai Sukaraja ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bakung, ada sebanyak 40 armada truk dan 400 orang personel yang dikerahkan.
Dibalik pembersihan sampah di Pantai Sukaraja yang sampai viral di media sosial ini, nasib para nelayan pun dipertimbangkan.
Hal itu lantaran, para nelayan membuat tumpukan sampah itu sebagai tempat sandaran perahu atau kapal mereka.
Sehingga sebagian besar nelayan Pantai Sukaraja, Bandar Lampung berharap tumpukan sampah tidak dibersihkan semuanya.
Alasannya, tumpukan sampah tersebut digunakan sebagai landasan perahu.
Baca juga: Mengenal Pantai Sukaraja Lampung, Dinobatkan Pantai Terkotor Kedua se-Indonesia, Ada 300 Ton Sampah
Nelayan berpendapat tumpukan sampah ini telah menjadi daratan dari garis bibir pantai sebelumnya.
Ketua Nelayan Pantai Sukaraja Maryudi (50) menyampaikan, sampah-sampah itu telah menumpuk sejak belasan tahun lalu.
Sebelumnya garis bibir pantai ini sangat dekat dengan batas permukiman warga.
Setelah sampah menumpuk, garis bibir pantai bertambah sekitar 30 meter seperti saat ini.
Karena itu, Maryudi dan sebagian nelayan tidak setuju jika tumpukan sampah itu harus dibersihkan semuanya.
"Iya, kalau untuk keseluruhan," katanya, Selasa (11/7/2023).

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.