Viral Medsos

Viral Tarik Uang Rp 100.000 di ATM yang Keluar Malah Pecahan Rp 50.000 dan Rp 2.000

Sebuah unggahan mengenai adanya seseorang yang menarik uang Rp 100.000 di ATM namun yang keluar adalah pecahan Rp 50.000 dan Rp 2.000 viral di medsos

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
instagram
Viral Tarik Uang Rp 100.000 di ATM yang Keluar Malah Pecahan Rp 50.000 dan Rp 2.000. Ini Penjelasan Pihak BRI. Sebuah unggahan mengenai adanya seseorang yang menarik uang Rp 100.000 di ATM namun yang keluar adalah pecahan Rp 50.000 dan Rp 2.000 viral di media sosial Instagram. (IG) 

Ia menjelaskan, pengelolaan mesin ATM yang berada di luar kantor BRI dilakukan oleh pihak ketiga yakni PT BGI.

"PT BGI akan bertanggung jawab melakukan penggantian berdasarkan bukti-bukti lapangan.," ujar Hendrarto, Senin (10/7/2023).

Ia mengatakan, BRI akan melakukan evaluasi serius atas kinerja vendor untuk memperbaiki pelayanan ke depan.

"BRI memastikan nasabah tidak dirugikan, serta berkomitmen untuk senantiasa memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh nasabah dalam bertransaksi menggunakan jaringan BRI," terangnya.

Ramai soal Penipuan Modus Biaya Transfer Rp 150.000

Di sisi lain, penipuan dengan modus berpura-pura sebagai Bank Rakyat Indonesia (BRI) ramai terjadi baru-baru ini. 

Pesan penipuan mengaku BRI yang akan menaikkan biaya transfer dari Rp 6.500 menjadi Rp 150.000 per bulan tersebut dikirimkan pelaku melalui pesan WhatsApp.

Modusnya, pelaku menyebutkan bahwa BRI akan menaikkan biaya transfer antarbank dari Rp 6.500 menjadi Rp 150.000.

"Jika Bapak/Ibu tidak ada konfirmasi, berarti dianggap setuju dengan tarif yang baru untuk perubahan skema tarif dalam tahap percobaan untuk 6 bulan ke depan," tulis pelaku mengatasnamakan BRI.

Bagi penerima pesan yang tidak setuju diminta mengeklik tautan di bawah pesan tersebut yang mengarah pada modus penipuan model phising. 

Penjelasan Pihak BRI

Dikutip dari Kompas.com, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, pesan berisi perubahan biaya transaksi seperti yang beredar di Twitter dan WhatsApp adalah tidak benar.

Ia mengatakan, BRI hanya menyampaikan informasi melalui laman resmi dan sosial media untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat.

"Terkait beredarnya informasi yang mengatasnakan BRI tersebut, kami sampaikan BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan social media resmi (verified/centanng biru) sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat," kata Aestika, Selasa (4/7/2023). 

Ia mengatakan, BRI hanya menyampaikan informasi resmi melalui www.bri.co.id, Instagram @bankbri_id, Twitter @bankbri_id, kontak bri, promo_bri, Facebook Bank_BRI, dan YouTube Bank BRI.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved