Viral Medsos

Viral Tarik Uang Rp 100.000 di ATM yang Keluar Malah Pecahan Rp 50.000 dan Rp 2.000

Sebuah unggahan mengenai adanya seseorang yang menarik uang Rp 100.000 di ATM namun yang keluar adalah pecahan Rp 50.000 dan Rp 2.000 viral di medsos

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
instagram
Viral Tarik Uang Rp 100.000 di ATM yang Keluar Malah Pecahan Rp 50.000 dan Rp 2.000. Ini Penjelasan Pihak BRI. Sebuah unggahan mengenai adanya seseorang yang menarik uang Rp 100.000 di ATM namun yang keluar adalah pecahan Rp 50.000 dan Rp 2.000 viral di media sosial Instagram. (IG) 

BRI imbau masyarakat berhati-hati

Atas beredarnya pesan berisi perubahan biaya transaksi, Aestika mengimbau masyarakat untuk berhati-hati.

Ia juga mengingatkan nasabah untuk tidak menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan kepada pihak yang mengatasnamakan BRI.

"Seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, user dan password internet bamking, OTP, dan sebagainya" jelas Aestika.

Nasabah juga diimbau tidak mudah percaya dengan pesan apapun yang disampaikan melalui chat atau dikirim dalam bentuk tautan.

Awas modus phising

Menurut praktisi keamanan siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya, pesan mengatasnamakan BRI yang disebut mengubah biaya transaksi merupakan contoh modus phising.

Phising adalah adalah bentuk kejahatan digital yang menargetkan informasi atau data sensitif korban yang disampaikan melalui email, unggahan media sosial, atau pesan teks.

"Ini modus phising. Jadi, korbannya akan diarahkan mengklik tautan jika tidak setuju akan dijebak untuk memasukkan data kredensial m-banking," jelas Alfons, Selasa (4/7/2023).

Cara terhindar dari modus phising

Lebih lanjut, Alfons menjelaskan bahwa nasabah yang menjadi korban phising akan diarahkan untuk memasukkan data kredensial.

Setelah itu, mereka akan dijebak untuk memasukkan kode OTP, baik dari form maupun dengan cara dihubungi.

"Jadi tetap butuh OTP dan melakukan transaksi di akun m-banking korbannya," tutur Alfons.

Risiko dari mengisi form atau mengklik tautan tersebut adalah isi rekening yang tertaut pada m-banking berisiko dibobol.

Oleh sebab itu, Alfons menyarankan agar nasabah yang telanjur mengklik atau mengisi formulir tidak dikenal untuk mengganti akun m-banking.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved