Berita Sumut

Curiga Cucunya Bukan Cucu Kandung, Nenek Diam-diam Lakukan Tes DNA, Hasilnya Bikin Sekeluarga Syok

Kejadian nenek curigai asal-usul cucunya itu tentu saja merupakan hal yang jarang sekali terjadi.

Penulis: Putri Chairunnisa |
HO
ILUSTRASI. Nenek curigai asal-usul cucunya 

TRIBUN-MEDAN.com – Dalam keluarga kecurigaan memang bisa saja timbul sewaktu-waktu karena satu dan beberapa alasan lainnya. Sama halnya seperti nenek curigai asal-usul cucunya.

Kejadian nenek curigai asal-usul cucunya itu tentu saja merupakan hal yang jarang sekali terjadi.

Baca juga: Tak Lebih 24 Jam, Sat Reskrim Polres Dairi Tangkap Cucu Kandung Pembunuh Nenek Usia 97 Tahun

Dikutip dari eva.vn, kejadian nenek curigai asal-usul cucunya itu diawali karena sang ibu mencurigai ada yang ditutup-tutupi oleh anak dan menantunya.

Sang anak dan menantu diketahui telah menikah selama 2 tahun, saat itu keduanya terus didesak keluarganya untuk segera memiliki momongan padahal mereka sepakat untuk menikmati waktu sebagai pasangan dan fokus mengembangkan karir dulu.

Namun ibu sang suami terus ngotot karena anak laki-lakinya itu harus melanjutkan garis keturunan keluarga mereka.

Bahkan mengancam akan mencarikan anaknya istri baru yang bisa memenuhi permintaannya.

Hal itu tentu saja membuat keduanya tertekan, namun akhirnya sepakat untuk memiliki anak.

Tiga bulan sang istri dinyatakan hamil, sang ibu mertua tentu saja sangat senang, hal itu pula yang membuatnya berubah sikap dan lebih perhatian dengan sang menantu.

Ketika cucunya lahir pun, ia begitu bangga kini telah menjadi seorang nenek dan memamerkan sang cucu ke seluruh desa.

Segalanya berjalan sangat mulus sampai akhirnya ketika berusia 5 tahun putra anaknya itu mengalami kecelakaan.

Saat itu bocah tersebut menjadi korban tabrak lari ketika sibuk menyeberang jalan untuk mengambil bola di luar pengawasan orang tuanya.

Anak itu pun dilarikan di rumah sakit, ia kehilangan banyak darah yang hingga membutuhkan transfusi darah segera.

Namun, dokter memberitahu bahwa stok golongan darah A di rumah sakit, yang bertepatan dengan golongan darah sang putra telah habis, sehingga anggota keluarga harus segera memberinya darah.

Hal itu sontak membuat kedua orang tuanya langsung mengajukan diri.

Namun siapa sangka hal itu menjadi awal kecurigaan sang ibu mertua lantaran anak dan menantunya mengaku memiliki golongan darah O yang mana tak sama dengan cucunya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved