Berita Viral

IBU 4 Anak Ini Pergi Tinggalkan Suami, Pilih Kejar Selingkuhan yang Baru Dikenal dari Game PUBG

Perselingkuhan Haider  dengan lelaki tersebut bermula saat keduanya berkenalan di game PUBG.

Editor: Ayu Prasandi
Eva.vn
Ilutrasi Selingkuh  

TRIBUN-MEDAN.com - Dengan berkembangnya dunia digital yang dapat diakses oleh semua umur, perselingkuhan pun jadi tak terelakkan.

Banyak sekali kasus perselingkuhan yang diawali dengan perkenalan di sosial media, atau pun game online.

Tak sedikit juga orang yang lupa dengan statusnya saat sudah berkenalan dengan orang-orang di media sosial hingga memilih perselingkuhan.

Seperti yang dialami oleh seorang wanita asal Pakista bernama Haider, ia merupakan ibu empat orang anak yang berselingkuh dengan seorang pria.

Perselingkuhan Haider  dengan lelaki tersebut bermula saat keduanya berkenalan di game PUBG.

Bahkan, Haider  nekat datang ke India meninggalkan keluarganya untuk bertemu dengan selingkuhannya di sana.

Tak sendiri, Haider  membawa keempat anaknya untuk bertemu dengan pria selingkuhannya bernama Sachin.

Dilansir dari Eva.vn Haider  berkenalan dengan Sachin saat bermain game PUBG selama pandemi, terhitung sejak tahun 2020.

Dari game PUBG itu Haider  berkenalan dengan Sachin pria lajang asal India.

“Kami menjadi teman dan persahabatan kami berubah menjadi cinta dan obrolan kami menjadi lebih lama setiap pagi dan malam, sebelum akhirnya kami memutuskan untuk bertemu,” kata Haider .

Ia mengaku tertarik dengan keterampilan Sachin saat bermain game PUBG.

Haider pun meninggalkan suaminya di Pakistan dan membawa keempat anaknya ke India.

Ia kabur ke India melalui Nepal pada Mei 2023.

Sachin pun juga datang dari India ke Nepal untuk menjemput Haider .

Keduanya sudah merencakan pertemuan itu selama  berbulan-bulan dengan bantuan video Youtube tentang cara masuk ke India melalui Nepal.

“Sulit untuk melakukan perjalanan dari Pakistan ke India, namun saya percaya bahwa Tuhan menakdirkan kami untuk bertemu,” ujar Haider.

Haider  mengaku kepada pihak imigrasi jika dirinya sudah menikah dengan Sachin agar bisa lolos.

Namun ia ketahuan, akhirnya pihak berwenang menahan Haider  dan Sachin, dalam beberapa waktu.

Akhirnya Haider  dan selingkuhannya itu dibebaskan minggu lalu.

"Saya lebih baik mati daripada kembali atau meninggalkan Sachin,"  kata Haider.

Keluarga Sachin baru mengetahui keberadaan Hider ketika Sachin menyewa flat terdekat dengannya.

"Ada beberapa perlawanan, tapi ayah dan semua orang menerima kami. Mereka bahagia untuk kami. Aku akan melakukan segalanya untuk mereka," kata Sachin..

Setelah melewati banyak proses dan penolakan hingga dikucilkan oleh keluarga, akhirnya Haider menikah dengan Sachiin.

Setelah menikah dengan pria India itu, Haider ingin mengubah kewarganegaraan.

“Saya meminta pemerintah India untuk memberi saya kewarganegaraan,” kata Haider.

Haider mengatakan dia telah menerima ancaman online dan menegaskan ia dan Sachinakan hidup dan mati bersama.

Ia hanya kembali ke Pakistan jika dirinya meninggal dunia.

Sementara itu, suami Haider yang berada di Pakistan ingin agar istri dan anaknya bisa kembali kepadanya.

Namun Haider  jelas menolak.

Menurut penjelasan Haider, suaminya di Pakistan adalah orang yang kasar.

Pasangan itu diterima dengan baik di India, sementara tetangga Haider di Desa Dhani Bakhsh, Karachi, Pakistan, tidak menyambut baik berita itu.

Meski demikian Haider  tak peduli dengan pandangan keluarganya yang berada di Pakistan, ia mantap dengan keputusannya menikah dengan selingkuhannya.

Menurutnya ia dan keempat anaknya akan mendapatkan kehidupan yang lebih layak jika berada di India.

(cr18/tribun- medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved