SOSOK Josh Marulam, Perwira Muda TNI Jagoan Pembembak Jitu, Juara Satu Sniper Internasional

Diselenggarakan setiap dua tahun, Kompetisi Penembak Jitu Internasional "Sharp Blade" telah menjadi merek penting PAP untuk melakukan pelatihan tempur nyata dan kerja sama internasional.

Dengan suksesnya dua putaran sebelumnya, kompetisi ini sangat penting dalam meningkatkan kemampuan kontra-terorisme pasukan operasi khusus dan memperkuat kerja sama pragmatis antara Pasukan PAP Tiongkok dan rekan-rekan asingnya.

Profil Josh Marulam

Dikutip dari data Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Jakarta Barat, Josh Marulam lulusan dari SMA Negeri 2 Jakarta.

Josh Marulam terdaftar sebagai anggota Paskibraka DKI Jakarta Tahun 2013.

Kemudian, Josh Marulam lulus peringkat 83 dari 268 Taruna/i Akmil 2015.

Diketahui sebanyak 499 Calon Prajurit Taruna/i Akmil, AAU, dan AAL Tahun Ajaran 2015.

Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor : Kep/589/VII/2014 Tertanggal 24 Juli 2015.

Baca juga: Profil Josh Marulam Perwira Muda Yonif VJS Kodam Cenderawasih Jago Sniper Raih Medali Emas di China

Baca juga: Dramatis, TNI Dibantu Warga Gerebek Pria Hendak Rudapaksa Bocah 7 Tahun, Pelaku Sudah Hampir Bugil

Baca juga: INI Sosok Tiga Jenderal Asal Indramayu-Garut-Bogor Jawa Barat, Saat Ini Menduduki Posisi Strategis

Dikutip dari People's Daily Online,  Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) memulai sesi latihan militer menembak langsung.

Sepuluh brigade dari komando daerah Shenyang, Beijing, Jinan, Nanjing, Guangzhou dan Chengdu terlibat dalam 10 sesi pelatihan yang berlangsung selama 3 bulan.

Beberapa sesi pelatihan akan dilakukan di bawah lingkungan elektromagnetik yang kompleks, dan menampilkan latihan sepanjang waktu dan segala cuaca.

Akademi PLA belakangan ini telah semakin terbuka. 

Sebelumnya, rombongan jurnalis domestik dan internasional pada kesempatan ulang tahun Angkatan Darat China.

Lebih dari 100 jurnalis dari Tiongkok dan negara lain diundang untuk mengunjungi Akademi Teknik Angkatan Bersenjata PLA untuk pertama kalinya.

Akademi memamerkan personel yang sangat berkualitas dan fokusnya pada perekrutan tentara yang lebih berpendidikan, serta upaya reformasi untuk memodernisasi dirinya.

Belakangan ini, China telah membuka beberapa pangkalan militer utama untuk jurnalis internasional.

Militer China sekarang memiliki kontak dengan lebih dari 150 negara dan berpartisipasi dalam sekitar 400 pertukaran dengan delegasi militer asing setiap tahun.

(*/tribun-medan.com)