Kebakaran
Kebakaran Sekolah Al Washliyah Sergai Diduga Arus Pendek Listrik, 15 Ruangan Terbakar
Sekitar 15 ruang sekolah Al Washliyah Simpang Empat, Sei Rampah Serdang Bedagai, hangus terbakar pada Sabtu (15/7/2023) malam.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN. com, SERGAI - Sekitar 15 ruang sekolah Al Washliyah Simpang Empat, Sei Rampah Serdang Bedagai, hangus terbakar pada Sabtu (15/7/2023) malam.
Diduga kebakaran tersebut dipicu arus pendek listrik yang terlebih dahulu membakar ruang kelas dan merembet ke ruang kelas lainnya.
Menurut data sekolah Al Washliyah Sergai ada 5 ruang Aliyah, dan MTs tang terbakar. Api juga merembet hingga membakar kantor besar Aliya, kantor kepala sekolah SMP, ruang guru dan kantor kepala sekolah MTs dan laboratorium IPA dan komputer.
"Ruang kelas Aliyah 5 unit dan ruang kelas MTs 5 unit kemudian kantor Besar Aliyah, laboratorium komputer, IPA, ruangan Kepala SMP kantor guru MTs dan kantor Kepala MTs," ujar Zainal Arifin dalam keterangannya, Minggu (16/7/2023).
Pasca kebakaran puing-puing bangunan sekolah tampak menghitam. Sebagian besar bangunan sekolah rusak dengan atap yang sudah rusak.
Pengurus sekolah bersama masyarakat tampak membersihkan areal lokasi kebakaran. Terlihat juga pertanda gari polisi di tempat kejadian.
Kobaran api membumbung tinggi saat sijago merah membakar sekolah Al Washliyah Kampung Lalang, Desa Simpang Empat. Kebakaran baru diketahui setelah salat maghrib. Pengurus sekolah mendapatkan informasi warga usai dua ruang kelas terbakar.
Damirsyah, guru sekaligus pengurus Perguruan Al Washliyah Simpang Empat Kecamatan Sei Rampah mengatakan, api begitu cepat membesar dan melahap ruangan sekolah.
"Dikasi tau pas dua ruang kelas sudah terbakar. Begitu sampai api sudah besar," kata Damirsyah.
Api begitu cepat membesar karena banyaknya material yang muda terbakar. Warga kemudian berjibaku memadamkan api. Tiga mobil dinas pemadam kebakaran juga kesulitan menjinakan sigajo merah. Perlu beberapa jam untuk pemadam kebakaran bisa mensterilkan situasi.
"Jadi selesai magrib ada warga yang liat ruang terbakar. Kemudian melapor ke pengurus sekolah. Cuman api begitu cepat besar dan membakar banyak ruangan," kata Damirsyah.
Atas kerjasama warga dan pemadam kebakaran, api akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian materi diperkirakan mencapai 1 milliar.
(cr17/tribun-medan.com)
Rumah Eks Plt Wali Kota Tebing Tinggi Oka Zulkarnain Kebakaran, Ini Kata Polisi soal Penyebabnya |
![]() |
---|
DRAMATIS! Warga Bantu Petugas Damkar Padamkan Kebakaran di Kisaran, 7 Rumah Hangus |
![]() |
---|
HEBOH Kebakaran di Kabanjahe, Saksi Cium Bau Menyengat Sebelum Rumah Dilahap Api |
![]() |
---|
Kebakaran di Kantor Kemenag Dairi Bagian Seksi Pendidikan Islam |
![]() |
---|
Satu Rumah di Desa Parbuluan 3 Ludes Terbakar, Damkar Sebut Tidak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.