Knalpot Blong
Pengguna Knalpot Blong di Kota Siantar Makin Banyak, Masyarakat Minta Polisi Bertindak
Pengguna knalpot blong di Kota Siantar makin banyak dan meresahkan masyarakat. Polisi diminta segera bertindak
Penulis: Alija Magribi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SIANTAR- Pengguna knalpot blong atau knalpot modifikasi di Kota Siantar makin banyak.
Keberadaan pengguna knalpot blong ini meresahkan masyarakat, karena menimbulkan polusi udara dan polusi suara.
Tak jarang, para pengguna knalpot blong ini acapkali melakukan balap liar di jalan protokol.
"Sekarang Medan lagi marak begal. Kami enggak ingin kota tercinta ini serupa demikian. Makanya kita minta Kapolres Siantar yang baru bekerja lebih ekstra," kata Ketua Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Simalungun (Himapsi) Kota Siantar, Minggu (17/7/2023).
Baca juga: Lima Sepeda Motor dengan Knalpot Blong Diamankan, Diduga hendak Dipakai untuk Balap Liar
Dedi mendesak agar AKBP Yogen Heroes Baruno, Kapolres Siantar yang baru nanti menindak tegas pelaku pengguna knalpot blong ini.
"Mereka ini kan yang balap, atau pakai knalpot blong umumnya bergeng-geng. Nah, kami enggak mau mereka ini berbuat aksi lain setelah balapan dan sebagainya. Mohon diatensi oleh Polres Siantar," terang Dedi.
Selain itu, Dedi membeberkan beberapa persoalan yang belum selesai hingga saat ini.
Terutama peredaran narkoba yang sangat masif menyelimuti generasi muda.
Baca juga: Satlantas Polres Dairi Berlakukan Tilang Manual mulai 1 Juni, Pengguna Knalpot Blong akan Ditindak
Ia berharap, urgensi terhadap peredaran narkoba ini menjadi satu konsistensi Polres Siantar dalam melakukan penindakan hukum.
"Kita harus sama-sama menjaga kenyamanan dan ketentraman di tengah-tengah masyarakat, kami yakin Polresta Siantar aktif sebagai pengayom dan pelayan bagi masyarakat," ujarnya.
Dedi juga mengingatkan bahwa Siantar merupakan daerah satelit menuju pariwisata Danau Toba.
Baca juga: Puluhan Sepeda Motor Knalpot Blong dan Tanpa Surat Diamankan Polisi, Terjaring Selama Ramadhan
Kota Siantar dikenal juga dengan berbagai kuliner yang memanjakan lidah para pengunjung, ke sejukkan, dan kenyamanan yang sudah ratusan tahun ada di dalamnya.
"Oleh karena itu, mari secara bersama menjaga dan menciptakan keamanan serta kondusifitas daerah," ucapnya.(alj/tribun-medan.com)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.