Berita Sumut

Puluhan Sepeda Motor Knalpot Blong dan Tanpa Surat Diamankan Polisi, Terjaring Selama Ramadhan

Polres Tebingtinggi mengamankan puluhan sepeda motor berknalpot blong tanpa dilengkapi surat-surat yang digunakan remaja untuk balap liar.

|
Penulis: Anugrah Nasution |
HO
Polres Tebingtinggi mengamankan puluhan sepeda motor berknalpot blong tanpa dilengkapi surat surat yang digunakan remaja untuk balap liar di Tebingtinggi.  

TRIBUN-MEDAN.com, TEBINGTINGGI - Polres Tebingtinggi mengamankan puluhan sepeda motor berknalpot blong tanpa dilengkapi surat-surat yang digunakan remaja untuk balap liar di Tebingtinggi.  

Aktivitas balap liar selama Ramadan ini memang telah meresahkan masyarakat sekitar. 

Baca juga: 10 Unit Sepeda Motor Pengguna Knalpot Blong dan Balap Liar Berhasil di Amankan Polres Taput

Kasih Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Arianto mengatakan, selama Ramadan pihaknya telah menahan 18 sepeda motor. 

"Ada 18 sepeda motor yang kami amankan karena menggunakan knalpot blong, dan juga tidak ada surat surat kendaraan," ujar Agus, Senin (27/3/2023). 

Agus menyampaikan, puluhan sepeda motor tersebut diamankan di seputaran jalan di Kota Tebingtinggi. 

Kendaraan tersebut katanya diamankan saat sedang ikut balap balapan di jalanan selama Ramadan usai pelaksanaan Sholat Subuh. 

"Yang diamankan itu saat di jalanan yang ada di Kota Tebingtinggi. Saat itu mereka ingin balap balapan dengan kenalpot blong dan setelah kita cek tidak ada surat suratnya," ujar dia. 

Selama bulan Ramadan, kata Agus, polisi akan gencar melakukan patroli untuk menjaga ketertiban di masyarakat. 

Agus mengatakan, polisi akan menahan sepeda motor yang tidak memiliki surat surat atau menggunakan kenalpot blong. 

Meski begitu, masyarakat dapat mengambil kendaraan yang ditahan dengan menujukan surat kendaraan. 

"Untuk menjaga ketertiban masyarakat kami akan terus melakukan patroli selama Ramadan," katanya. 

Baca juga: Razia Knalpot Blong Jelang Marathon Samosir Lake Toba Ultra, Kapolres Samosir Jaring 8 Sepeda Motor 

Agus pun mengimbau agar masyarakat, khususnya kalangan remaja agar mematuhi peraturan dan tidak menimbulkan keributan selama Ramadan

"Selama Ramadan akan terus melakukan patroli. Dan kami minta agar semua masyarakat khusus remaja agar tidak membuat keributan dan kembali setelah melaksanakan salat subuh," ujarnya. 

(cr17/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved